Foto : Istimewa
Foto : Istimewa
KOMENTAR

Setelah lulus kuliah Aminarto melamar menjadi pegawai negeri. Guru. Diterima. Dengan penugasan pertama menjadi guru STM di Lampung.

Ia pun ke Blitar. Ingin pamit ke ibunya. Sang ibu lagi sakit. Lalu minta sang anak untuk tetap di pekerjaannya di Surabaya.

Aminarto pun tetap menjadi cleaning service. Sering disuruh wartawan membeli nasi bungkus. Setiap kali ada wartawan tiba di kantor setiap itu pula ada permintaan yang berbeda.

Semua ia laksanakan tanpa keluhan. Lama-lama Aminarto diminta membersihkan komputer. Atau membetulkan kabel. Kok bisa semua. Akhirnya jadi teknisi di ruang redaksi.

Urusan modem, transmisi, transfer berita, dan banyak lagi menjadi pekerjaannya.

Dan akhirnya menjadi general manager di office building ketika kami membangun gedung perkantoran.

Aminarto memilih pensiun di umur 50 tahun. Ia ingin membantu istrinya yang membuka spa di Surabaya.

Sambil tiap hari ikut senam bersama saya.

Berbagai jenis laku tirakat Jawa sebenarnya sudah sering saya dengar. Sejak kecil. Sejak masih di Magetan dulu.

Tapi justru baru di tahun 2020 ini saya menyaksikan sendiri, dilakukan oleh teman senam saya sendiri.

Saya pun ingat ajaran Jawa lainnya. Yang khusus untuk dilakoni (dijalankan) di musim virus seperti ini.

Namanya: Kidhung Luput Bilahi. Dibaca tengah malam. Setelah mandi 100 gayung itu. Setelah puasa mutih 40 hari itu.

Itu bisa juga disebut Kidhung Luput Kolo Bendhu.

Tapi siapa yang masih hafal bait-baitnya?




Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Sebelumnya

Muara Yusuf

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Disway