KOMENTAR

JALAN tol Semarang – Solo sepanjang 72, 6 km telah siap digunakan jelang mudik Lebaran 2019 ini. Tersedia 4 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), dengan rincian 1 TIP A (dengan fasilitas toilet pria dan wanita, area parkir mobil dan truk, ATM, Mushola, SPBU, Warung/kios, Restoran, Bengkel, Klinik dan Taman) dan 3 TIP C (dengan fasilitas toilet pria dan wanita, area parkir mobil dan truk, mushola dan warung/kios).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Ditjen Bina Marga mendampingi Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunfik) ke Provinsi Jawa Tengah dan meninjau Jalan Tol Semarang – Solo yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.

“Jalan Tol Semarang – Solo yang tadi telah saya lalui kondisinya baik, mulus dan sudah siap untuk digunakan untuk mudik,” terang Ibnu Munzir, ketua rombongan. Ia menilai persiapan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sudah baik..

Sebagai antisipasi terhadap keadaan darurat yang dapat dialami pemudik, di gerbang tol Semarang – Solo terdapat nomor hotline yang dapat dihubungi. Diperkirakan pada saat mudik Lebaran nanti kendaraan yang melintasi Jalan Tol Semarang – Solo mencapai 100.000 kendaraan.

Sekretaris Ditjen Bina Marga Soebagiono yang ikut mendampingi Komisi V DPR RI mengatakan, kondisi Jalan Nasional Lintas Utara, tengah, selatan, Pantai Selatan di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta sudah tidak ada lubang dan mantap untuk dilalui oleh pemudik. “Pekerjaan duplikasi jembatan di daerah Kudus dan Temanggung juga sudah selesai dan bisa digunakan untuk mudik Lebaran” ujarnya.

Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang, Akhmad Cahyadi mengatakan, untuk memperlancar arus kendaraan di jalur mudik, pekerjaan rekonstruksi jalan, pengecoran, dan overlay akan dihentikan sementara pada H-10 s.d H+10 Lebaran 2019.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai antisipasi terhadap bencana tanah longsor, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang telah menyiapkan peralatan berat di titik-titik yang telah diidentifikasi rawan bencana tanah longsor. “Sebanyak kurang lebih 10 posko telah disiapkan sepanjang Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta yang bisa dipergunakan sebagai tempat istirahat pemudik sepeda motor," pungkasnya. (Mar/PPHL)

Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, dan K/L lainnya yang terkait untuk kelancaran dan kenyamanan selama mudik lebaran 2019. Turut hadir mendampingi Komisi V DPR RI pada Kunjungan Kerja Spesifik ini antara lain Sekretaris BPJT, Abram Elsajaya Barus.




Dewan Pers: Kepala Sekolah Jangan Takut Hadapi Oknum yang Salahgunakan Profesi Wartawan

Sebelumnya

Pemerintah Tunda Pemberlakuan Kewajiban Sertifikasi Halal Produk UMK Hingga Oktober 2026

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News