KOMENTAR

DALAM kunjungan kerja di Kepulauan Selayar, yang bertepatan dengan Hari Bumi Internasional, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bersama rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan sosialisasi kebijakan pengelolaan PPKT kepada masyarakat dan stakeholder perikanan di rumah jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Senin (22/4).

Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki kesatuan ekosistem pesisir yang lengkap dengan potensi ekologi, ekonomi, dan pertahanan keamanan yang besar. Namun, pemanfaatannya dinilai masih belum optimal. KKP melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut melaksanakan Program Penataan dan Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil dan Terluar (PPKT) melalui Sertifikasi Hak Atas Tanah di PPKT atas nama Pemerintah RI melalui KKP untuk kepentingan kedaulatan negara, pelestarian Sosialisasi lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Menteri Susi menilai, pengelolaan PPKT ini sangat penting untuk dipahami sesuai dengan aturan yang ada. Pulau-pulau kecil dengan ukuran di bawah 100 km2 atau 10 ribu Ha, yang jumlahnya mencapai 15.827 pulau harus mendapatkan rekomendasi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam pemanfaatannya.

Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali  melaporkan, Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki kurang lebih 130 pulau-pulau kecil. Dari jumlah tersebut ,127 pulau merupakan pulau sangat kecil ( tiny island) yang ukurannya di bawah 100 Km2.  Hanya 33 pulau di antaranya yang berpenghuni.

“Seluruh pulau-pulau kecil tersebut dikelilingi karang dan lamun sehingga kaya akan sumber daya perikanan dan pariwisata. Selayar juga memiliki jumlah nelayan 15.429 orang dalam 7.693 RTP. Kami menyadari tanpa kerja keras dan tata kelola yang baik, kekayaan alam tersebut tidak akan dinikmati oleh masyarakat. Oleh sebab itu, kami mengupayakan pengelolaan sumber daya alam dengan mengedepankan keberlanjutan,” papar Basli.

Usai acara sosialisasi, Menteri Susi bersama rombongan bergerak meninjau Pulau Guang dan Pulau Malimbu, salah satu pulau yang diminati  investor asing. Di sana Menteri Susi disambut masyarakat yang menunggu untuk bertemu. Selain membagikan bantuan kacamata _goggles_ bagi anak-anak dan ibu-ibu nelayan, Menteri Susi juga berpesan agar masyarakat  menjaga, merawat, dan mencintai laut dengan cara menangkap ikan dengan alat tangkap yang baik dan tidak merusak, serta tidak membuang sampah plastik ke laut.

Sumber: Biro Pers KKP




Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Sebelumnya

Miliki Lebih dari 68 Dapur Umum, World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza PascaSerangan Israel yang Membunuh 7 Pekerja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News