KOMENTAR

WARGA Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Kabupaten Kendal makin resah dengan bertambahnya aksi pembakaran kendaraan bermotor oleh pelaku tak dikenal. Hingga Senin (04/02/19), tercatat 13 mobil dan 6 motor milik warga dibakar.

Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus yang meneror warga ini. Dalam sebuah kesempatan wawancara di sebuah stasiun tv swasta nasional, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecam para pelaku teror yang meresahkan warga. “Kami kejar sampeyan!”, tegas Ganjar.

Sedikitnya jejak yang ditinggalkan pelaku dan tidak jelasnya ciri-ciri fisik para pelaku yang tertangkap kamera CCTV membuat polisi sampai saat ini belum bisa menangkap pelaku pembakaran. Dari CCTV, terlihat pelaku datang sendirian atau berboncengan sepeda motor dan ada yang berjaket putih.

Jika berbicara tentang para korban, hingga saat ini polisi juga belum menemukan keterkaitan antara 16 korban. Kesimpulan polisi saat ini bahwa pelaku memilih korban secara acak. Meski demikian, penyelidikan terus dilakukan terhadap hasil CCTV dan keterkaitan antara korban.

Para pelaku pembakaran kendaraan bermotor ini melakukan aksi mereka saat subuh dengan cara melempar balutan kain yang dibasahi minyak tanah dan korek api yang telah disulut ke dalam garasi tempat kendaraan. Aksi teror sudah berlangsung sejak awal tahun 2019.




Banjir Bandang Lahar Dingin Terjang Sejumlah Wilayah Sekitar Gunung Marapi Sumbar, BNPB: Masyarakat Harus Waspada Bahaya Susulan

Sebelumnya

Jemaah Haji Tak Boleh Melepas Gelang dan Kalung Identitas Selama di Tanah Suci, Ini Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News