Ilustrasi cuaca buruk. (Freepik)
Ilustrasi cuaca buruk. (Freepik)
KOMENTAR

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan cuaca nasional untuk Selasa (19/8). Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, sementara beberapa kota perlu mewaspadai hujan disertai petir.

Prakirawan cuaca BMKG, Efa Septiani, dalam siaran resmi di kanal YouTube BMKG, menyebutkan bahwa kondisi berawan tebal akan mendominasi langit Banda Aceh dan Pekanbaru. Sementara itu, Padang diprediksi mengalami udara kabur.

Untuk kawasan Medan dan Tanjung Pinang, hujan ringan berpotensi turun, begitu pula di Jambi dan Palembang. Namun, masyarakat di Bengkulu, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung diimbau lebih waspada karena hujan berpotensi disertai petir.

Pulau Jawa hingga Bali

Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung, sedangkan Surabaya akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. Hujan disertai petir berpotensi melanda Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Untuk wilayah timur Jawa hingga Nusa Tenggara, Kupang relatif kondusif dengan kondisi cerah berawan, sementara Mataram dan Denpasar akan diguyur hujan ringan.

Kalimantan dan Sulawesi

Kondisi cuaca di Kalimantan juga menunjukkan potensi hujan ringan, khususnya di Tanjung Selor dan Samarinda. Namun, kawasan Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin patut meningkatkan kewaspadaan karena hujan disertai petir dapat terjadi sewaktu-waktu.
Di Pulau Sulawesi, hujan ringan diprediksi turun di Palu, Makassar, dan Kendari, sedangkan Gorontalo dan Manado berpotensi mengalami hujan sedang. Waspada juga potensi hujan petir di Mamuju.

Indonesia Timur

Wilayah Indonesia bagian timur pada umumnya akan diguyur hujan ringan, termasuk di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, hingga Merauke.

Edukasi untuk Masyarakat

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang dinamis. Payung, jas hujan, serta langkah antisipasi lain penting dilakukan, terutama di wilayah yang rawan hujan disertai petir. Pemahaman masyarakat terhadap informasi cuaca juga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem.




Maestro Ki Nartosabdo Diperjuangkan Jaya Suprana Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Kemendikdasmen Luncurkan Gerakan Numerasi Nasional: Langkah Bersama Mencerdaskan Anak Bangsa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News