LABUAN BAJO terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape.
Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia. Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam yang menakjubkan dan hewan purba yang mendunia.
Mulai dari hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai aduhai, semua bisa kalian temukan dengan memulai perjalanan di Labuan Bajo.
Untuk melihat pemandangan langit dan menikmati Labuan Bajo, lokasinya berada tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Komodo.
Selain itu juga ada bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia, untuk mengabadikan langit senja yang menentramkan jiwa. Ada juga Gua Rangko yang memiliki pesona bak oasis dengan kolam air asinnya yang begitu menyejukkan. Bertualang di Labuan Bajo, trekking singkat ke Air Terjun Cunca Wulang bisa jadi pilihan.
Jangan lewatkan juga pengalaman seru menjajal live-on-board, seperti mencoba tinggal di kapal pinisi selama beberapa hari sambil berlayar mengunjungi pulau-pulau yang indah, dan bisa juga menyelam untuk melihat keindahan bawah laut Labuan Bajo yang istimewa.
Menjadi salah satu alasan tentang Labuan Bajo mendunia, karena keberadaan Taman Nasional Komodo yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Keindahan alam dan satwa purba yang hanya ditemukan di Indonesia ini menjadi daya tarik wisatawan.
Secara geografis, tempat wisata ini mempunyai letak yang sangat strategis. Ingin berada di bagian barat Pulau Flores, sering dikenal sebagai pintu gerbang barat wisata Pulau Flores. Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat terdiri dari beragam suku, termasuk suku Manggari, Bajo, dan lainnya. Mayoritas penduduk yang ada di Labuan Bajo berasal dari suku Bajo.
Masyarakat di Labuan Bajo memiliki budaya seperti tradisi kepok, namun bisa dibilang dengan sambutan selamat datang. Tradisi ini sering kali di pakai warga setempat untuk menyambut wisatawan datang, menggunakan pakaian tradisional. Wilayah Manggarai memiliki kain khas bernama songket. Kain ini juga memiliki beraneka ragam motif dengan makna yang berbeda.
Beberapa kuliner khas Labuan Bajo yang menggoyang lidah jadikan sebagai oleh-oleh, seperti kopi manggarai yang terkenal dengan citarasa pahit yang unik, roti kompiang yang terbuat dari terigu dengan taburan wijen di atasnya, atau camilan yang terbuat dari olahan tepung beras dan kelapa parut, bernama rebok, daging sapi asap yang disantap dengan sambal.
KOMENTAR ANDA