Pesona keindahan alam Labuan Bajo masih destinasi favorit wisatawan lokal dan mancanegara/NET
Pesona keindahan alam Labuan Bajo masih destinasi favorit wisatawan lokal dan mancanegara/NET
KOMENTAR

LIBURAN berakhir pekan ke destinasi dengan pemandangan alam yang eksotis, Labuan Bajo dan Bali pilihan yang tepat.

Selain tak jauh karena masih berada di dalam negeri, dua destinasi ini menyimpan banyak hidden paradise yang bisa di eksplor saat liburan bagi wisatawan lokal dan mancanegara. 

Dilansir dari laman resmi Air Asia, Minggu (17/9), maskapai penerbangan asal Malaysia ini memberikan trip promo besar-besaran untuk Bali dan Labuan Bajo. 

Maskapai ini menawarkan dua rute yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur menghabiskan waktu ke Labuan Bajo dan Pulau Bali. Rute yang tersedia asal Surabaya tujuan Labuan Bajo (SUB-LBJ), dan Kertajati-Bali (KTJ-DPS).

Terdapat promo penerbangan AirAsia dengan rute Surabaya-Labuan Bajo (SUB-LBJ) dengan harga Rp1,5 Juta dan Labuan Bajo-Surabaya (LBJ-SUB) dengan harga Rp1,4 Juta. 

Untuk rute Surabaya-Labuan Bajo, AirAsia memiliki frekuensi penerbangan 4 kali dalam seminggu, demikian dikutip dari keterangan resmi AirAsia. Sementara untuk rute Kertajati-Bali (KTJ-DPS) ada harga promo penerbangan dengan harga Rp843 ribu dan Bali-Kertajati (DPS-KTJ) dengan harga Rp1 jutaan. 

Dua daerah ini Bali dan Labuan bajo memang jadi tempat favorit bagi mereka yang menyukai wisata alam dan laut yang penuh pesona. 

Tidak heran spot yang terletak di ujung barat Pulau Flores dan Bali sama-sama memiliki keindahan alam yang memukau, perairan laut yang kaya akan keanekaragaman hayati bawah laut, dan pulau-pulau eksotis dengan pantai-pantai pasir putih yang indah.

Oleh karena itu, Air Asia menjawab atas kegalauan wisatawan yang hendak berlibur namun terkendala soal budget atau anggaran karena hemat liburan ke dua destinasi tersebut.

Tersedia 7 kali penerbangan dalam seminggu untuk rute Kertajati-Bali. Namun, harga di atas belum termasuk pajak dan biaya terkait penerbangan yang lain.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News