Ketua Pengabdi bersama dengan Ketua UMKM Usaha Tani Mandiri (Dok. Univ. Binawan)
Ketua Pengabdi bersama dengan Ketua UMKM Usaha Tani Mandiri (Dok. Univ. Binawan)
KOMENTAR

DUA Program Studi di Universitas Binawan berkolaborasi mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Hibah Dikti skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP). Tim PMP terdiri dari Ibu Septiani, S.Pt.,M.PKim dan Wulan Fitiani Safari, S.Pd.,M.SI dari program studi Teknologi Laboratorium Medis; dan Bapak Sugeng Ahmad Riyadi, S.Pd.,M.E.I dari Program Studi Manajemen.

Kegiatan ini juga didampingi oleh mahasiswa yaitu Dhea Agustina Muenasy dan Kezia Elisabeth.Tumansery. Tema Pengabdian Masyarakat yang diangkat adalah “Pendampingan Kewirausahaan Rumah Tani Mandiri Bekasi Melalui Introduksi Pengemasan Dan Pemasaran Sebagai Strategis Peningkatan Penjualan Dan Pengembangan Produksi Sayuran Organik”.

Gambar 1. Sebelum Perbaikan Fasilitas

Rumah Tani Mandiri Bekasi adalah Salah satu badan usaha yang bergerak dalam budidaya sayuran organik di Kelurahan Jatiasih, Bekasi. Rumah Tani Mandiri berdiri sejak Januari 2021 dan memiliki luas lahan 1600 m2, namun baru 700 m2 lahan yang digunakan secara produktif.

Sayuran organik seperti caisin, pokcay, kale, selada, romaine dan kangkung yang dibudidayakan di Rumah Tani Mandiri dengan dengan teknik hidroponik dengan pola panen 3x/minggu. Jangka waktu dari mulai semi sampai panen berkisar 2-3 bulan bergantung dengan jensi sayuran yang dibudidayakan.

Gambar 2. Sesudah perbaikan Fasilitas

Jumlah sayuran yang dipanen setiap kalinya berbeda-beda untuk kale sekali panen bisa mencapai 20-30 Kg sedangkan caisin, pokcay, selada, romaine dan kangkung berkisar 15-20 kg. Hasil panen dijual ke pengempul dengan jumlah pengempul yang tidak tentu setiap bulannya.

Semua hasil panen tidak dibeli oleh pengempul karena pengempul memiliki spesifikasi tertentu, selanjutnya pengepul mengemas dan memberi brand sayuran dari Rumah Tani mandiri dan dijual ke beberapa tempat seperti supermarket dan juga langsung ke konsumen. Sisa sayuran yang tidak memenuhi spesifikasi pengepul akan dikonsumsi sendiri atau dibagikan ke masyarakat di sekitar Rumah Tani Mandiri.

Jumlah permintaan sayuran organik yang semakin meningkat di daerah terutama Bekasi tidak bersesuaian dengan pendapatan yang diperoleh petani di Rumah Tani Mandiri. Usaha sayuran organik yang mulai berkembang memerlukan strategi pemasaran yang tepat. Pemasaran sayuran organik yang tepat dan efesien tergantung dari sistem pemasaran dan arah saluran pemasarannya.

Gambar 3. Sebelum Perbaikan Fasilitas

Pemberdayaan Rumah Tani Mandiri melalui program Pembedayaan Masyarakat Pemula adalah suatu langkah strategis sebagai kontribusi Civitas akademika Universitas Binawan bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat terutama bagi Rumah Tani Mandiri. Kegiatan yang dilakukan antara lain perbaikan pada  fasilitas budidaya di Rumah Tani Mandiri dan pelatihan pemasaran Hasil sayuran baik secara daring maupun luring. Kegiatan pengabdian ini disambut baik oleh UMKM Rumah Tani Mandiri Bekasi.

Bapak Doris Mardianyah, S.Si selaku Ketua UMKM Rumah Tani Mandiri memyambut baik atas kegiatan ini dengan memaparkan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan bagi pelaku UMKM untuk dapat berkembang dan bersaing di era teknologi digital.  

Beliau menyatakan bahwa dukungan dari tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Binawan dapat memberikan ilmu pengetahuan baru terkait manfaat Cara Pengemasan dan Pemasaran Sayuran Organik agar bisa tahan lama setelah dipanen.

Ibu Septiani selaku ketua tim PMP Universitas Binawan juga menambahkan bahwa akan dilakukan pembimbingan secara berkala oleh tim PMP Universitas Binawan. Kegiatan dari proses perbaikan, pengemasan, hingga proses pemasaran produk jadi baik secara daring maupun luring merupakan bentuk tanggung jawab tim PMP Universitas Binawan secara komprehensif untuk dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM Rumah Tani Mandiri Bekasi.

Gambar 4. Sesudah perbaikan Fasilitas

Kegiatan Perbaikan Fasilitas sudah dilaksanakan selama agustus dan kegiatan pelatihan ini akan dilakukan secara luring pada awal bulan Oktober 2024 selama dua hari berturut-turut di Lahan sayuran organik ,

Workshop hari pertama akan dilakukan workshop mengenai pengemasan sayuran dengan ukuran variasi pada ukuran produk. Selain itu juga akan disampaikan faktor- faktor yang menyebabkan sayuran menjadi tidak fresh dan cepat busuk ketika penanganan pada proses pengemasan tidak tepat.

Materi akan disampaikan oleh tim pengusul yaitu Septiani,S.Pt.,M.PKim. kemudian dilanjut dengan materi kedua yaitu mengenai manajemen dan pengelolaan keuangan UMKM. Pemateri pada topik ini adalah Sugeng Ahmad Riyadi, S.Pd., M.E.I dari tim pengusul. Pada sesi ini selain pemberian materi juga akan diberikan praktek mengenai topik yang disampaikan,

Workshop hari kedua akan diberikan materi mengenai strategi pemasaran pada pasar ritel modern, whatsapps bussiness.  Dalam sesi ini akan diberikan contoh dan praktek penggunaan marketplace dan media sosial sebagai sarana untuk melakukan pemasaran. Pada workshop hari terakhir ini disampaikan oleh tim pengusul yaitu Wulan Fitriani Safari, S.Pd.,M.Si

Adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendukung UMKM Rumah Tani Mandiri dalam berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Jatiasih, Bekasi. 

Teriring ucapan terima kasih kepada hibah pemberdayaan masyarakat pemula yang didanai oleh KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI, DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI.




Abdul Mu'ti Apresiasi Peran 'Aisyiyah dalam Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia hingga Peningkatan Kapasitas Guru

Sebelumnya

Haedar Nashir Resmi Membuka Tanwir I ‘Aisyiyah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E