Ilustrasi fashion/bythelook
Ilustrasi fashion/bythelook
KOMENTAR

FASHION adalah cerminan budaya, kreativitas dan individualitas yang selalu berubah, yang terus membentuk dan mendefinisikan kembali dunia kita dari tahun ke tahun. Fashion meresap ke setiap sudut masyarakat, tidak hanya memengaruhi cara kita berpakaian namun juga cara kita mengekspresikan diri.

Melihat ke depan dengan satu hal yang pasti, fashion akan terus berkembang dan memikat kita dengan kreativitas dan inovasinya yang tiada batas. Dari tren global hingga gaya lokal dan dari praktik berkelanjutan hingga kemajuan teknologi, dunia model merupakan permadani penuh ide dan pengaruh.

Bagi seorang trendsetter atau pengikut fashion trend, fashion memberikan ruang tanpa batas untuk bereksplorasi, bereksperimen, dan merangkul seni berpakaian dengan baik dan merasa percaya diri dengan diri sendiri.

Di dunia yang serba cepat ini, fashion bukan hanya tentang apa yang kita kenakan, tapi ini tentang bagaimana kita mengekspresikan diri dan terhubung dengan orang lain melalui gaya. Seiring tren datang dan pergi, satu hal yang pasti adalah kecintaan terhadap fashion tidak akan pernah pudar.

Berikut ini adalah 5 hal yang membuat dunia fashion terus berkembang.

1. Evolusi Fashion Trend

Tren fesyen seperti ombak di lautan yang terus mengalami pasang surut seiring berjalannya waktu dan berubahnya selera konsumen.

Apa yang sedang digemari saat ini mungkin akan ketinggalan zaman di masa depan, menjadikan industri ini tempat bermain yang dinamis bagi para desainer, influencer, dan pencipta tren.

Pesatnya perkembangan media sosial telah ‘mendemokratisasi’ fesyen, memungkinkan trend menyebar secara global dalam sekejap dan memberdayakan individu untuk menjadi ikon gaya mereka sendiri.

2. Keberlanjutan dan Mode Etis

Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat perubahan nyata menuju keberlanjutan dan praktik etis dalam industri fashion.

Dengan meningkatnya kesadaran terhadap masalah lingkungan dan kondisi ketenagakerjaan, konsumen menuntut transparansi dan akuntabilitas dari merek.

Hal ini menyebabkan meningkatnya penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, praktik perdagangan yang adil, dan inisiatif mode sirkular yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas pakaian agar lebih awet.

3. Fashion sebagai Ekspresi Diri

Pada intinya, fashion adalah suatu bentuk ekspresi diri yang memungkinkan individu untuk mengomunikasikan identitas, keyakinan, dan aspirasi mereka melalui pakaian.

Baik melalui produk vintage, streetwear, atau busana yang dipesan lebih dahulu. Fashion memberdayakan masyarakat untuk menyusun narasi mereka sendiri dan tampil menonjol di dunia.

4. Pengaruh Teknologi

Teknologi juga memberikan dampak besar pada fashion, merevolusi segala hal mulai dari proses desain hingga pengalaman ritel. Peragaan busana virtual, uji coba augmented reality dan perkiraan tren yang didukung kecerdasan buatan hanyalah beberapa contoh bagaimana teknologi mengubah industri.

Persimpangan antara mode dan teknologi tidak hanya meningkatkan kreativitas tetapi juga meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas bagi desainer dan konsumen.

5. Keberagaman dan Inklusi

Fashion semakin merangkul keberagaman dan inklusivitas, merayakan beragam tipe tubuh, etnis, dan identitas gender.

Pergeseran budaya ini telah memicu perbincangan penting mengenai representasi di dunia peragaan busana dan periklanan, menantang standar kecantikan tradisional, dan mempromosikan visi fashion yang lebih inklusif untuk semua orang.




7 Rekomendasi Sunscreen Amaterasun Sesuai Jenis Kulit & Kebutuhan Kamu

Sebelumnya

Perlindungan terhadap Polusi Udara, From This Island Luncurkan White Tea Ultra Light Protective Sun Serum SPF 50/PA++

Berikutnya

KOMENTAR ANDA