Ilustrasi mudik lebaran/Antara
Ilustrasi mudik lebaran/Antara
KOMENTAR

LIBUR Lebaran telah tiba, beberapa warga sudah memulai persiapan untuk mudik ke kampung halaman. Tidak hanya mempersiapkan bawaan dan perlengkapan mudik, disarankan pula memperhatikan keselamatan, keamanan, dan keramahan khususnya bagi pemudik perempuan dan anak.

Dikutip dari laman Instagram Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), berikut ini beberapa tips untuk membuat mudik yang aman dan ramah untuk perempuan dan anak:

  1. Ajak orang tua untuk menggunakan transportasi yang aman dan nyaman bagi keluarga. Manfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah dan swasta.
  2. Tetap jaga protokol kesehatan serta bawa persediaan makanan bergizi, obat-obatan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan sepanjang perjalanan.
  3. Jangan berbicara/menerima ajakan/menerima makanan dari orang asing yang tidak dikenal. Berteriak dan larilah ke tempat ramai jika ada yang memaksa mengajak atau menyentuh.
  4. Bawa bahan bacaan atau mainan kegemaran anak agar perjalanan semakin seru dan menyenangkan. Ajak anak untuk melakukan permainan atau aktivitas kecil agar mudik semakin berkesan.
  5. Ciptakan kondisi yang nyaman saat di perjalanan. Istirahatlah di rest area saat anak merasa Lelah dan bosan.

Bagi perempuan, persiapkan kebutuhan khusus seperti pembalut, obat-obatan, breastpad (bagi ibu menyusui), masker, serta handsanitizer. Gunakan perhiasan yang sederhana agar tidak mengundang terjadinya tindak kriminal.

Segala bentuk pelecehan seksual, seperti meraba, mencium, mencolek, mencubit, menatap penuh nafsu, bersiul, masturbasi, atau memamerkan alat kelamin, dan lainnya, harap segera dilaporkan kepada pihak berwajib.

Jika melihat, mendengar, atau mengalami tindak pelecehan seksual maupun kekerasan seksual pada perempuan dan anak di sekitarmu, segera laporkan ke SAPA 129 atau ke nomor Whatsapp 08111-129-129.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News