TAIWAN dilanda gempa Mw 7,4 pada Rabu (3/4) sekitar pukul 06.58 pagi. Titik episenter gempa berada di laut pada koordinat 23,80 derajat Lintang Utara (LU): 121,67 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 11 kilometer.
Gempa diduga terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Ryukyu (Ryukyu Trench) dengan mekanisme sesar naik (thrust fault). Gempa Taiwan tersebut tergolong gempa dangkal.
Kabar tersebut kemudian ramai dibahas di media sosial hingga memunculkan dugaan tsunami di Indonesia.
Agar informasi yang beredar tidak simpang siur, BMKG menegaskan bahwa gempa Taiwan tidak menimbulkan dampak tsunami di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan analisis termutakhir yang dilakukan BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing informasi yang disebarkan oknum tak bertanggung jawab.
“Gempa bumi memang menimbulkan tsunami kecil di laut Taiwan dan sekitarnya tapi tidak berdampak signifikan sampai ke Indonesia,” ujar Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono (3/4).
Hal tersebut berdasarkan informasi dari Pasific Tsunami Warning Center (PTWC) bahwa gempa menimbulkan tsunami lokal di wilayah Taiwan. Di antaranya tsunami dengan ketinggian 45 sentimeter.
Gempa Taiwan ini dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan sedang hingga berat, terutama di berbagai lokasi dekat pusat gempa. 
KOMENTAR ANDA