Alpukat/Freepik
Alpukat/Freepik
KOMENTAR

ALPUKAT MiKi merupakan pemenang Lomba Buah Unggul Nusantara tahun 2017. Sejak itu, bibit buah Alpukat Miki semakin dicari masyarakat karena memiliki beragam keunggulan. Benih Alpukat MiKi juga ditanam oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Hari Gerakan Tanam Cabai Se-Indonesia pada 4 Maret 2024 di Bogor.

Dihimpun dari berbagai sumber, keunggulan Alpukat varietas mentega ini didapatkan melalui penelitian dan budidaya yang panjang. Dimulai dari tahun 2004, Alpukat ini dibudidayakan oleh H. Yunus Junaidi di Depok.

Belasan tahun melakukan riset dibantu tim dari IPB (Institut Pertanian Bogor), upaya tersebut membuahkan hasil. Ukuran Alpukat hasil budidaya H. Yunus lebih besar (400-600 gram) dan memiliki sejumlah keunggulan.

Alpukat tersebut kemudian diberi nama Alpukat MiKi yang merupakan akronim kedua orang tua H. Yunus yaitu Miah dan Kinan.

Apa saja keunggulan alpukat MiKi dibandingkan Alpukat jenis lain?

Pertama, daging berkualitas bagus

Daging Alpukat MiKi tebal dan tidak berserat seperti Alpukat lain. Tekstur dagingnya pulen, lembut, creamy, dan tidak berair. Kualitas inilah yang dicari-cari para penikmat Alpukat.

Kedua, rasa yang sangat lezat

Tak hanya daging yang tebal, rasa buah Alpukat MiKi juga diakui sangat lezat. Rasanya manis dan gurih, tanpa ada rasa pahit sedikit pun walaupun tergolong Alpukat tua—seperti yang sering kita rasakan saat makan Alpukat jenis lain.

Ketiga, lebih cepat berbuah

Inilah salah satu keunggulan Alpukat MiKi yang didapat dari penelitian H. Yunus dan menjadi pembeda utama bagi petani Alpukat. Hanya dalam waktu 3 tahun di dataran rendah dan 2-2,5 tahun jika ditanam di dataran tinggi, pohon akan berbuah. Dengan pohon yang lebih cepat berbuah, produktivitas akan lebih tinggi.

Keempat, daun tidak disukai ulat

Satu lagi yang menjadi favorit petani Alpukat yaitu daun Alpukat MiKi yang tidak disukai ulat. Hal itu dikarenakan daunnya mengandung enzim Anti-Protease. Enzim itu menyebabkan protein dalam tubuh ulat tidak terpecah sehingga pertumbuhan ulat terhenti.

Wah, jadi tidak sabar untuk mencoba nikmatnya es Alpukat atau jus Alpukat menggunakan Alpukat MiKi.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon