Belajar dari kasus seorang ibu di Tangsel yang mencuri telur untuk anaknya/Pixabay/akirEVarga
Belajar dari kasus seorang ibu di Tangsel yang mencuri telur untuk anaknya/Pixabay/akirEVarga
KOMENTAR

Beberapa butir kurma tidak bisa diremehkan. Kalau disedekahkan kepada orang yang lapar, maka butiran kurma itu adalah penyelamat nyawa. Oleh sebab itu, jangan pernah ragu untuk membantu, asalkan tepat sasaran bahkan sesuap nasi pun akan menjadi penyelamat kehidupan bagi mereka yang kelaparan.

Umat Islam perlu memikirkan langkah-langkah konkret supaya sumbangan ini tepat sasaran. Inisiatif kotak beras harus tepat sasaran pada yang benar-benar membutuhkan. Ada juga kegiatan mengumpulkan segenggam beras dari rumah ke rumah, lalu disumbangkan kepada orang-orang fakir miskin.

Keadaan perekonomian yang semakin berat memang dapat membuat orang gelap mata. Namun, dengan kasih sayang Islam, insya Allah persoalan-persoalan pelik itu akan diselesaikan dengan semangat ukhuwah.




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur