SEBUAH Kota Magaluf di Spanyol memiliki pesona pantai yang eksotis sebagai resort town. Tak heran banyak turis mancanegara berkunjung dan menghabiskan liburan untuk berpesta di kota tersebut.
Saking ramainya turis berkunjung, warga setempat mengeluhkan kebisingan dan kegaduhan yang dibuat para pelancong. Di saat malam hari hendak beristirahat warga Magaluf mengaku tak bisa tidur karena teriak-terakan pelancong yang menggelar pesta sambil mabuk-mabukan libur musim panas.
Selain itu, keluhan dari masyarakat banyaknya sampah berserakan usai pesta malam hari itu. Sampai-sampai warga setempat merekam menggunakan handpone memperlihatkan segerombolan turis tidak mengenakan pantai liburan musim panas dengan berteriak-teriak mengganggu masyarakat setempat.
"Mereka berjalan dengan bergerombol. Sangat berisik dan kami mesti menghadapinya setiap hari. Suara teriakan dan nyanyian mereka bisa bertahan sampai pagi hari," kata salah satu warga yang dilansir The Express, Kamis (10/8).
Kebisingan yang mengganggu warga ini bukan cuma terjadi ketika momen libur musim panas. Ketika tidak sedang musim liburan, giliran para mahasiswa Spanyol yang kerap berisik, kendati tidak setiap hari.
"Warga lokal berpikir kelompok turis ini berasal dari acara Pirates Adventure! Warga di kawasan ini sampai tidak bisa tidur," beber warga lain.
Sejumlah warga pun mulai berinisiatif merekam kegiatan dari para turis yang sering menyebabkan kebisingan ketika malam hari. Rekaman video itu jadi bahan keluhan mereka kepada pemerintah kota.
Anehnya, ada polisi yang berpatroli saat turis-turis tersebut mengeluarkan suara-suara keras yang mengganggu warga untuk tidur.
"Saya melihat polisi lokal dan aparat sipil, tapi mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka cuma berpatroli," sesalnya. 
KOMENTAR ANDA