Menparekraf Sandiaga Uno meresmikan Jababeka Movieland di Cikarang, Bekasi, Santu (8/7)/Net
Menparekraf Sandiaga Uno meresmikan Jababeka Movieland di Cikarang, Bekasi, Santu (8/7)/Net
KOMENTAR

ADA wisata baru di Bekasi, Jawa Barat. Namanya adalah Jababeka Movieland dan baru saja diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Jababeka Movieland merupakan pusat industri perfilman dan objek wisata baru berbasis film.

“Hari ini, Jababeka Movieland saya resmikan menjadi pusat industri perfilman dan destinasi wisata baru dengan basis perfilman serta industri kreatif termasuk 2.000 factory outlet di dalamnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di Cikarang, Bekasi, Sabtu (8/7).

Jababeka Movieland merupakan Kawasan industri film dan pertelevisian yang dikembangkan Jababeka di atas lahan seluas 35 hektar dengan visi menyediakan fasilitas untuk kebutuhan industri film dan televisi Indonesia.

Peletakan batu pertama sudah dilakukan pada 20 Agustus 2008. Jababeka Movieland diharapkan menjadi pusat industri film dan televisi terintegrasi yang menyediakan fasilitas program studi film, studio film, dan taman tema perfilman, seperti Universal Studio di Amerika Serikat.

Fasilitas kebutuhan shooting industri film pun dibangun seperti Apartemen Elvis dan Monroe, Hotel Ibis Style dan Sunerra Antero, The Oscar dan Beverly Hills Pavilion Housing, Hollywood Junction, Rodeo Drive, Hollywood Plaza, Movie Boulevard, Hollywood Boulevard, serta Sekolah BPK Penabur.

Jababeka Movieland bahkan menjadi pilihan kebutuhan industri film bagi para produser rumah produksi pembuatan film televisi, layar lebar, sinetron, serta iklan. Salah satunya produksi film box office ‘Foxtrot Six’ yang telah tayang di bioskop Indonesia.

Founder dan Chairman PT Jababeka Tbk Soetyono Djuandi Darmono mengatakan, bangunan dan fasilitas yang ada di Kota Jababeka sudah bisa membantu untuk kebutuhan shooting, baik itu untuk latar belakang cerita perkotaan, perkantoran, pedesaan, sampai rumah.

“Karena ekosistem di Jababeka yang sudah matang atau lengkap fasilitasnya, di mana telah menjadi rumah lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional yang berasal dari 30 negara dan UMKM. Peresmian ini adalah bukti komitmen kami mendorong industri film dan televisi di Indonesia,” kata Soetyono.

“Untuk membuat ekosistem perfilman di Jababeka Movieland semakin berkembang, President University saat ini sedang dalam proses pembukaan profi perfilman. Jadi inginnya, Kota Jababeka bisa menjadi tempat belajar sekaligus praktik langsung dalam membuat film atau televisi,” demikian dia.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News