KOMENTAR

Peringatan untuk cuaca panas menjadi "merah" petanda waspada bagi warga Beijing yang beraktifitas di luar rumah. Kode warna tersebut telah melebihi catatan terpanas di bulan Juni lebih dari 60 tahun. 

"China utara diterjang gelombang panas terik hingga mencapai 41 derajat sejak Kamis (22/6) lalu," dilansir dari The Guardian, Selasa (27/6). 

Tercatat, Ibu Kota Beijing panasnya bisa mencapai 41 derajat Celcius (104 Fahrenheit).Rekor panas bulanan telah dipecahkan di seluruh China tahun ini.

"Hingga memicu kekhawatiran akan krisis energi," demikian. 

Sementara itu, masih di lama sama, ilmuwan setempat  menyebutkan peningkatan suhu global sebagian besar dikarenakan pembakaran bahan bakar fosil memperparah cuaca ekstrem di seluruh dunia. 

Sebelumnya, instansi Biro cuaca Cina mengeluarkan peringatan oranye, peringatan cuaca paling parah kedua, yang mengatakan bahwa suhu bisa mencapai 39C pada hari-hari hingga Sabtu.

Adapun negara lain terkena gelombang panas ekstrim selain China, Thailand, India, hingga Laos yang juga mengalami rekor suhu terpanas hingga 45 derajat celcius beberapa bulan belakangan.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News