Jemaah haji Palestina/Net
Jemaah haji Palestina/Net
KOMENTAR

SEBAGAI bentuk komitmen untuk terus membantu warga muslim Palestina, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memberikan 1000 kuota haji gratis. Kuota tersebut diprioritaskan bagi keluarga syuhada (pejuang yang mati syahid) dan korban luka.

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Sheikh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh mengatakan, program haji itu juga diberikan kepada 150 ulama Yaman, 280 peserta asal Suriah, 130 peserta dari Organisasi Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Arab (ALECSO), serta 1.300 peserta dari lebih 90 megara di seluruh dunia.

“Kami memastikan layanan terbaik untuk semua peserta program haji gratis dari Raja Salman, dimulai dari saat kedatangan serta keberangkatan mereka kembali ke negara asalm” kata Abdullatif.

Tidak hanya itu, Kerajaan Arab Saudi juga mempersiapkan lebih dari 1.000 masjid, termasuk Miqat dan area di sekitar tempat suci. Tak ketinggalan, untuk musim haji, ada 1.300 khatib telah ditugaskan untuk bekerja sepanjang waktu dalam melaksanakan 200 ribu kegiatan bimbingan atau penyuluhan.

Begitu pula dengan layanan panggilan video yang telah diluncurkan melalui iPad di tempat-tempat suci, serta layanan telepon gratis (8002451000) telah dibuat untuk menerima panggilan jemaah melalui 200 jalur.

“Ada lebih dari 7.200 personel yang sudah ditugaskan untuk melayani jemaah haji,” ucap dia.

Sementara itu, Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi juga mendistribusikan jutaan salinan Al-Qur’an sebagai hadiah dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz, kepada setiap peziarah.

Selanjutnya, kementerian menerjemahkan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut ke lebih dari 76 bahasa internasional. Begitu pula dengan layanan perpustakaan elektronik yang telah diperkenalkan, dengan menyediakan lebih dari 1.000 bahan ilmuah dan panduan ke dalam lebih dari 40 bahasa internasional.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News