Seorang anggota keluarga Bathini Goud memasukkan ikan berisi ramuan herbal kepada pasien penderita asma/Net
Seorang anggota keluarga Bathini Goud memasukkan ikan berisi ramuan herbal kepada pasien penderita asma/Net
KOMENTAR

SALAH satu hal yang membuat sebuah negara unik dan spesial adalah keberagaman kultur dan budaya yang dimiliki. India, misalnya, sangat terkenal dengan nilai traidisi dan ritual yang begitu indah dan kaya, sehingga mampu menarik perhatian dunia.

Beberapa tradisi dan ritual India nyatanya dianggap cukup menarik dan berbeda. Mengutip indiatimes.co, salah satu yang menarik dari India adalah pengobatan penyakit asma yang disebut prasadam.

Pada 9 Juni 2023 lalu, ribuan orang tampak antre untuk menerima terapi menelan ikan hidup atau yang dikenal dengan prasadam. Tradisi ini diselenggarakan oleh keluarga Bathini Goud, yang tinggal di Hyderabad. Para pasien tampak antre untuk mendapat giliran menerima ‘obat ikan’ khusus yang diharapkan dapat menyembuhkan mereka.

Keluarga Bathini sendiri terkenal sebagai tabit. Dahulu kala, nenek moyang mereka menemukan sebuah rahasia ramuan herbal, yang kemudian diwariskan secara turun-temurun hanya kepada anggota keluarga.

Ramuan herbal tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mulut ikan sarden hidup atau ikan murrel berukuran sekitar 5 cm, yang dikembangbiakkan sendiri oleh keluarga Bathini. Cara pengobatannya ini yang membuat unik, yaitu ikan tersebut dimasukkan hidup-hidup ke mulut pasien.

Ikan yang bergerak mengibaskan sirip saat melalui rongga tenggorokan, dipercaya bisa melancarkan aliran pernapasan, sehingga pasien bisa sembuh. Setelah menelan ikan tersebut, pasien diwajibkan menjalani diet selama 45 hari dan menjaga pola makan.

Tradisi ini sudah berlangsung lebih dari 175 tahun dan diklaim sebagai pengobatan India Kuno

Pengobatan Bathini Goud bersaudara ini mendapat dukungan dari Pemerintah BRS. Proses pengobatan ini dilakukan di Arena Pameran. Menteri Peternakan Talasani Srinivas Yadav, meyakinkan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan penuh dalam membuat pengaturan yang diperlukan untuk acara tersebut.

Menteri Yadav mengumumkan bahwa pengaturan komprehensif akan dibuat oleh pemerintah untuk memastikan distribusi lancar dan sukses. Ini termasuk penyediaan air, makanan, tempat tinggal, dan fasilitas penting lainnya, dengan bantuan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Persiapan pengobatan dilakukan sejak 7 Juni. Ada sekitar 300 kg prasadam ikan yang disiapkan. Acara tersebut bertepatan dengan muhurat keberuntungan.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon