Pameran Buku Big Bad Wolf Books ICE BSD, Tangerang Selatan/Net
Pameran Buku Big Bad Wolf Books ICE BSD, Tangerang Selatan/Net
KOMENTAR

TUTUPNYA sejumlah tokobuku ternama belakangan ini tidak bisa dijadikan ukuran bahwa minat baca di Indonesia menurun.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur Big Bad Wolf, Uli Silalahi saat pameran Big Bad Wolf Books ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (26/5/2023) lalu.

"Kalau minat baca menurun kayaknya mesti saya cek lagi ya. Karena kita lihat dari kemarin animo yang datang, itu cukup banyak," ungkap Uli.

Dikatakan Uli, dari banyaknya yang hadir dalam pameran buku di Big Bad Wolf Books ICE BSD, Tangerang Selatan menunjukkan bahwa minat baca di Indonesia masih cukup tinggi.

Di ajang pameran ini, lanjut Uli, ada beebrapa faktor yang membuat pengunjung terus berdatangan dan ramai. Misalkan saja di Big Bad Wolf, kata Uli, pengunjung bebas membuka bungkus buku dan melihat isinya. 

"Jadi menurut saya, toko mungkin kurang variatif pilihannya. Jadi kalau kita dikasih variatif dengan harga terjangkau, mungkin peminatnya banyak. Terus kalau di sini kan kalau mau baca ya baca saja. Buka ya buka saja," katanya.

Walau begitu, Uli mengatakan seluruh masyarakat pun juga masih perlu sama-sama meningkatkan minat baca di Indonesia terutama pada anak-anak.

Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf Books (BBW)  di ICE BSD, Tangerang Selatan digelar sejak Jumat hingga 5 Juni mendatang. Pameran itu dibuka sejak pukul 09.00 hingga 24.00 WIB.

 




Kelompok Pro-Israel Serang Demonstran Pro-Palestina, Bentrokan Terjadi di Kampus UCLA

Sebelumnya

Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News