Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan mengimbau agar pemerintah daerah aktif berpartisipasi dalam pengawasan distribusi barang thrifting. 

Hal itu dikarena, setiap daerah memiliki jalan tikus, baik di darat maupun perairan yang diduga kuat menjadi pintu masuk barang-barang bekas impor tersebut.

"Memang Indonesia ini kan, kita ini kepulauan ya. Nah jalan tikusnya banyak di Sumatera, banyak di Jawa, banyak Kalimantan, ada gitu. Nah oleh karena itu tentu apa? Penegak hukum yang depan, tapi tidak akan sukses juga, laut juga luas ya, kan harus (kerja sama) pemerintah daerah, bupati, gubernur, walikota," kata Zulhas saat acara pemusnahan di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kawasan Industri Jababeka III, Selasa (28/3/2023).

Dari hasil operasi oleh Bareskrim Polri, lanjut Zulhas, sebanyak 7.363 bal pakaian bekas masuk dari jalur tikus.

"Karena ini kan jalan-jalan tikus tuh kecil-kecil ya. Baru dikumpulkan, jadi banyak seperti begini. Kata kuncinya itu kerjasama. Bareng-bareng gitu, tentu para penegak hukum di depan, juga bea cukai, tapi pemerintah daerah, Kementerian Perdagangan dan lain-lain," ungkapnya.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News