KOMENTAR

Ibunya bernama Khadijah, konglomerat Mekah yang memiliki jaringan bisnis internasional. Kekayaan ibunya luar biasa. Akan tetapi Fatimah mampu menjadi istri yang salehah bagi Ali bin Abi Thalib, meski suaminya tidak pernah berkelebihan harta. Ali bin Abi Thalib menghabiskan hidupnya banyak di medan tempur membela agama Allah sehingga tidak punya banyak kesempatan mengejar harta. Namun, Fatimah ikhlas dan mampu menjalani rumah tangga secara bahagia.

Nah, bagi para muslimah hendaknya jujur mengukur kapasitas diri. Sekiranya sanggup seperti Fatimah, maka terimalah pinangan lelaki saleh meski masih berkekurangan harta. Semoga saja dengan kesabaran dan keikhlasan itu Allah Swt. limpahkan rezeki yang barakah.

Tapi bila tidak mampu menjalani hidup miskin, maka jujurlah kepada kemampuan diri sendiri saat membuat keputusan menima atau menolak pinangan. Hidup juga butuh realitis, jangan sampai belakangan muncul kekisruhan disebabkan keputusan yang dibuat tidaklah matang.

Hanya saja ketahuilah, kekayaan itu cuma fatamorgana dunia. Siapa yang kaya raya hari ini boleh jadi besok jatuh miskin. Dan jangan heran bila lelaki saleh tapi miskin yang pernah ditolak pinangannya dahulu, malah sangat mungkin menjadi seseorang yang kaya raya. Dari itu peganglah kriteria agamanya!




Makna di Balik “Janganlah Kamu Mendekati Mereka Sebelum Mereka Suci”

Sebelumnya

Inilah Puasa yang Pahalanya Setara Berpuasa Setahun

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Fikih