Kampung Madras di Medan/Net
Kampung Madras di Medan/Net
KOMENTAR

TANAH air kita merupakan negara yang sangat unik. Selain memiliki alam yang indah, Indonesia juga memiliki beragam hal yang unik yang menjadi daya tarik untuk dieksplorasi dan dipelajari, salah satunya adalah Kampung Unik.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah 5 kampung unik yang menjadi salah satu warisan budaya, antara lain:

1# Kampung Inggris, Pare
Kampung ini berada di kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur. Didirikan oleh Kalend Osen, seorang santri yang berasal dari Kutai Kartanegara. Ketika itu Kalend mengajar Bahasa Inggris menggantikan gurunya KH. Ahmad Yazid kepada dua mahasiswa yang hendak ujian negara. Sejak saat itu kampung tersebut populer dengan nama Kampung Inggris. Dan saat ini hampir seluruh penduduknya mahir berbahasa Inggris.

2# Kampung Cyber, Yogyakarta
Kampung ini terletak di Taman Sari, Yogyakarta. Di kampung ini penduduknya melek teknologi dan memiliki akses berselancar di dunia maya.Digagas oleh Antonius Sasongko pada tahun 2008, kampung ini pernah dikunjungi oleh pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Hampir seluruh tembok di kampung ini dihiasi mural yang berisi pesan edukatif.

3# Kampung Teletubbies, Yogyakarta
Kampung ini terletak di Dusun Nglepen, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Dibangun oleh LSM World Association of Non-Governmental Organization (WANGO), bangunan di kampung ini adalah relokasi tempat tinggal penduduk di desa tersebut yang hancur karena gempa.Bangunan yang didirikan berbentuk dome dan diberi warna yang colorful.

4# Kampung Madras, Medan
Kampung ini disebut juga dengan Kampung Keling. Mayoritas penduduknya berasal dari keturunan India khususnya etnik Tamil. Diawali dengan orang-orang Tamil yang datang ke Medan pada abad ke-19 untuk menjadi pekerja industri perkebunan, salah satunya tembakau.

Kemudian mereka menetap dan berakulturasi dengan suku Batak di wilayah tersebut. Dan saat ini penduduk di kampung tersebut tidak hanya berasal dari Cina, Aceh, Jawa dan Melayu. 

5# Kampung Wae Rebo, Flores
Kampung ini merupakan di kampung atau desa tradisional yang terletak di dusun terpencil di desa Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Hal menarik di kampung ini adalah tujuh rumah di Desa Wae, Rebo , yang dikenal dengan nama Mbaru Niang. Rumah ini memiliki lima lantai dengan bentuk yang unik menyerupai lumbung kerucut dengan atap yang disusun dari daun lontar dan ijuk setinggi  15 meter.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon