DESAINER kondang Ivan Gunawan saat ini tengah merasa bahagia, karena tempat ibadah umat Muslim yang ia bangun di Uganda sudah selesai dibangun. Tempat ibadah tersebut ia beri nama Masjid Indonesia.
Dikutip dari postingan akun pribadi instagramnya @ivan_gunawan, ia mengumumkan
“Bismillahirrahmanirrahim dengan se ijin ALLAH SWT mesjid INDONESiA di UGANDA sudah diresmikan. Semoga bisa di manfaatkan dengan baik & terjaga. Terima kasih @goldenfuture.indonesia @hamza.tamimy kalian sangat amanah dalam pembangunan Mesjid ini kak @susanemir @rumahsabine terima kasih Design nya team @mandjha.ivangunawan terima kasih pengawasan nya , temen2 kalo mampir ke uganda jgn lupa untuk mampir ke mesjid indonesia," tulis desainer berusia 41 tahun tersebut.
Di dalam channel Youtube komedian Eko Patrio, Ivan mengungkapkan alasan pembangunan masjid di Uganda tersebut karena pernah memiliki nazar di dalam dirinya ingin membangun masjid.
“Saya pernah punya nazar di dalam diri. Pingin punya masjid. Namun pada prosesnya ketika ingin membangun masjid di Indonesia tidak menemukan titiknya,”tutur Ivan.
Ia menceritakan hatinya terketuk untuk membangun masjid di benua Afrika tersebut bermula dari tidak sengaja melihat postingan seseorang lewat akun instagram sebuah lembaga amal yang menggambarkan bahwa masyarakat Afrika sedang kesulitan air bersih.
Ivan pun langsung menghubung akun tersebut menanyakan biaya pembuatan sumur. Setelah mengetahui biayanya, tanpa berpikir panjang Ivan langsung mentransfer sejumlah dana untuk pembangunan sumur di negara Afrika tersebut.
Selang beberapa waktu kemudian, Ivan kembali menemukan postingan dari lembaga tersebut yang menceritakan kondisi masjid di Uganda.
“Di Uganda itu mereka salat di bawah ranting-ranting, tidak ada sajadah. Jadi di atas tanah ditaruh daun-daunan gitu. Saya tanya (lembaga amal tersebut), kalau mau bikin masjid kurang lebih estimasi budgetnya berapa. Dan ya udah dia kasih angka. Hari itu juga saya langsung transfer,”ungkap Ivan.
Ivan menceritakan bahwa masjid tersebut ia bangun dengan sesuai dengan desain bangunan yang ia kirimkan ke lembaga tesebut. Dan masjid yang dibangun Ivan merupakan satu-satunya masjid yang berwarna putih, karena masjid lainnya di negara tersebut berwarna mencolok.
Ivan sangat bersyukur lembaga tersebut sangat amanah. Saat ini masjid tersebut telah diresmikan dengan pemotongan sapi dan dihadiri oleh 1000 orang masyarakat setempat. Ia berencana akan kesana pada bulan puasa.
“Hidup itu pingin dapat berkahnya, Ngerasa berkah itu apa? Tenang,”demikian Ivan. 
KOMENTAR ANDA