Logo HUT ke-3 JMSI karya M Rudi Cahyono/Net
Logo HUT ke-3 JMSI karya M Rudi Cahyono/Net
KOMENTAR

ORGANISASI perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) meluncurkan logo ulang tahun ketiga hasil karya Muchamad Rudi Cahyono dari Asia Federasi (afederasi.com), anggota JMSI Jawa Timur.

Logo HUT ke-3 JMSI ini sangat menarik dan terlihat tegas, dimodifikasi dari tipografi dasar Nulshock. Logo ini memiliki karakter visual yang mencerminkan peran media siber sebagai komunikator yang menyebarkan informasi kredibel dan bermanfaat, yang ditopang disiplin verifikasi. Di saat bersamaan, mencintai kebebasan, memiliki keinginan bersinergi, dan juga tegas.

“Kami menerima karya-karya yang indah, yang sarat pesan membangun kemerdekaan pers dan ekosistem pers nasional yang sehat dan profesional. Namun rasanya, karya Saudara Muchamad Rudi Cahyono adalah yang terbaik saat ini,” Ketua Bidang Kesekretariatan dan Pendataan JMSI Ari Rahman.

Rudi menjelaskan, pada karyanya ini ia ingin menegaskan bahwa media siber dapat berperan menanggulangi persoalan yang muncul di dunia digital, yang dipicu oleh kemudahan akses dan informasi, yang melimpah.

Terkait logo yang dihasilkannya tahun ini, memiliki filosofi bahwa setelah 3 tahun berjalan, JMSI mampu menjadi wadah bagi pengelola media siber untuk berkomunikasi, bertukar pikiran dan memajukan bangsa dan negara.

Logo angka 3, dibuat dari kombinasi simbol ciri khas JMSI, yang bergerak di bidang digital dan seluruh anggota yang saling terkoneksi. Selain itu, juga ada ruang terbuka yang menggambarkan kebebasan pers.

Secara keseluruhan, logo HUT ke-3 JMSI memiliki 3 bagian utama. Pertama, bagian atas yang datar mengarah ke kiri, menggambarkan kewajiban seorang wartawan menghasilkan pesan yang sangat berpengaruh untuk disebarkan.

Pada bagian leher, merupakan penggambaran dari ketegasan dan gerak terarah dalam menyebarkan informasi, serta selalu optimis dan terbuka untuk maju dalam kebaikan.

Sedangkan pola melengkung di bagian bawah menggambarkan kewajiban ruang redaksi media siber untuk melakukan disiplin verifikasi dengan ketat, sesuai Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS), agar informasi yang diberitakan sesuai fakta, akurat, dan kredibel, terhindari dari hoax.

“Pemilihan warna biru dikaitkan dengan ruang terbuka, kebebasan, intuisi, imajinasi, luas, inspirasi, dan kepekaan. Biru juga mewakili makna kedalaman, kepercayaan, kesetiaan, ketulisan, kebijaksanaan, dan komitmen,” paparnya.

JMSI dideklarasikan pada 8 Februari 2020 di arena Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dipimpin duet Teguh Santosa sebagai Ketua umum dan Eko Pamuji sebagai Sekretaris Jenderal.

JMSI hadir di 34 provinsi di Indonesia dan sedang bekerja untuk membentuk pengurus daerah di tiga provinsi baru di Papua.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News