16 Adab Istri Terhadap Suami Menurut Imam Al-Ghazali, Bunda Sudah Melakukan yang Mana?

DALAM sebuah pernikahan, ada hak dan kewajiban bagi masing-masing yang berkaitan dengan adab. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din menjelaskan 16 adab istri terhadap suami.

1. Selalu merasa malu

Seorang istri hendaknya tetap mempertahankan rasa malu kepada suami, meski bukan pengantin baru lagi. Rasa malu di sini misalnya malu ketika bau badannya menimbulkan ketidaknyamanan, malu berpenampilan tidak menarik, malu berperilaku buruk, dan sebagainya.

2. Tidak banyak mendebat

Sebaiknya tidak banyak mendebat suami dalam hal-hal yang tidak perlu. Namun bukan berarti berdiskusi serius untuk mencari solusi terbaik dari suatu permasalahan, dihindari.

3. Taat perintah suami

Tapi, apabila perintah tersebut bertentangan dengan syara’, maka istri boleh mengajukan keberatan dengan tetap berbicara sopan. Atau, ajukan alternatif lain dari perintah tersebut.

4. Diam ketika suami berbicara

Jika ingin memotong pembicaraan, sebaiknya meminta izin terlebih dulu. Jika izin tidak diberi, sebaiknya diam dan tidak memprotes secara keras untuk mencegah timbulnya ketegangan.

5. Menjaga kehormatan ketika suami sedang pergi

Seorang istri hendaknya berperilaku baik ketika suami tidak ada di rumah. Tidak memanfaatkan kesempatan untuk bersenang-senang, menuruti hawa nafsu.

6. Tidak berkhianat dalam menjaga harta suami

Ada baiknya tidak mengkhianati kepercayaan suami dalam hal keuangan, dengan menghambur-hamburkannya. Apalagi jika dipakai untuk kemaksiatan yang akan menimbulkan persoalan di kemudian hari.

7. Menjaga badan tetap berbau harum

Jagalah bau badan agar tetap harum, sehingga suami merasa nyaman di sampingnya. Mandi secara teratur dan gunakan wewangian untuk menjaga badan tetap segar.

8. Jaga bau mulut dan berpakaian bersih

Selain bau badan, aroma mulut pun wajib dijaga. Begitu pula pakaian yang dikenakan, harus bersih agar sama-sama nyaman dalam berinteraksi, baik di dalam maupun luar rumah.

9. Menampakkan qana’ah

Sebaiknya, tidak menuntut lebih dari apa yang mampu diberikan suami. Syukuri, berapapun jumlah dan wujud pemberiannya.

10. Menampilkan sikap belas kasih

Berbelaskasihlah kepada suami atas semua jerih payahnya. Jangan bersikap kasar, bahkan menindas suami saat kondisinya lemah. Apalagi dengan sengaja menyakiti perasaannya dengan hinaan.

11. Selalu berhias

Cobalah untuk selalu tampil menarik di depan suami, sehingga mereka tidak terdorong untuk mencari-cari alasan keluar rumah.

12. Muliakan kerabat dan keluarganya