Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

KEKHAWATIRAN mengalami resistensi antimikroba akibat mengonsumsi ayam potong beresidu antibiotik, membayangi masyarakat. Terlebih penelitian menunjukkan 13 ribu ton antibiotik digunakan para peternak di seluruh dunia untuk mengembangbiakan ayam potong.

Antibiotik digunakan beberapa peternak untuk mempercepat pertumbuhan ayam (growth factor). Padahal sejatinya, antibiotik tersebut dipakai guna menyembuhkan ayam-ayam yang sakit.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Syamsu Ma’arif, MSi mengatakan, sebenarnya saat ini sudah tidak ada ayam yang disuntik antibiotik. Tapi ia tidak memungkiri jika masih ditemukan beberapa pedagang nakal yang menyuntikkan air agar ayam terlihat lebih gemuk dan segar saat dijual.

Untuk mengenali ayam-ayam suntik air tersebut, berikut tips dari drh Syamsu:

  • Ketika dipegang, ayam suntik tidak terlalu pada. Semakin ayam itu ditekan, maka semakin lembek. Pada ayam yang tidak disuntik, akan lebih elastis dan bagian otot serta pahanya terlihat kenyal.
  • Pada saat ayam tersebut dipegang dan ditekan berkali-kali dengan jari, banyak air yang menetes. Berbeda dengan ayam segar yang tidak terlalu banyak airnya.
  • Saat ditimbang, berat ayam tidak wajar dengan bentuk tubuhnya. Karena dalam kenyataannya, ayam yang dijual di pasar beratnya tidak sampai 2 kilogram.
  • Perhatikan tempat di sekitar penjual, apakah banyak genangan air atau tidak. Jika iya, maka kemungkinan ayam tersebut telah disuntik karena lama kelamaan air akan menetes dengan sendirinya.
  • Kulit pada ayam yang disuntik terlihat lebih mengkilap, berbeda dengan ayam segar yang bewarna putih kekuningan.

Teknik memasak daging ayam dengan benar

Tidak hanya pemilihan yang tepat, mengolah daging ayam juga harus dilakukan secara benar sehingga aman dikonsumsi. Caranya, masak daging ayam hingga benar-benar matang.

Kedua, awali dengan merebus daging ayam, bahkan sebelum digoreng. Cara ini diperlukan untuk menghilangkan kandungan logam berat yang ada di dalamnya.

Hindari untuk meletakkan ayam matang pada wadah yang sama saat Anda meletakkan ayam mentah. Sebab, jika diletakkan pada wadah yang sama akan sangat berpotensi menyebarkan bakteri.

Terakhir, pastikan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sebelum maupun sesudah mengolah daging ayam.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health