Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

BARU-baru ini beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa memakai sunscreen atau tabir surya dapat menyebabkan kanker kulit. Sebab zat-zat kimia dalam sunscreen dianggap bisa masuk ke dalam aliran darah, yang dapat memicu terjadinya kanker kulit.

Akan tetapi klaim yang beredar tersebut merupakan informasi yang keliru. Faktanya, radiasi UV di bawah sinar matahari secara langsung malah dapat merusak DNA dalam sel kulit, yang memicu terjadinya proses penyebab kanker.

Penggunaan sunscreen atau tabir surya justru akan melindungi kulit dari sinar UV matahari secara langsung, serta dapat menurunkan resiko terkena kanker kulit.

Dimuat dari laman instagram dr Adam Prabata, yang sering membuat konten-konten edukasi kesehatan, zat-zat kimia dalam sunscreen memang bisa masuk ke dalam aliran darah, namun bukan berarti hal tersebut tidak aman atau pun menyebabkan kanker.

Apalagi, sejauh ini belum ada penelitan yang menyetujui mitos ini. “Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sunscreen menyebabkan kanker kulit,” ujar dr Adam Prabata.

Sebaliknya, Adam mengatakan bahwa tabir surya adalah cara yang efektif untuk dapat menurunkan resiko kanker kulit.

Sementara itu, banyak ahli Dermatologis yang menyarankan untuk terus mengoleskan tabir surya setiap kali kita keluar rumah. Tapi, jangan asal pilih tabir surya.

  • Pilih tabir surya berlabel broad spectrum, karena label ini melindungi kulit dari 2 jenis sinar ultraviolet (UVA dan UVB).
  • Gunakan tabir surya dengan SPF 35 atau lebih. Semakin tinggi nilai SPF pada tabir surya, semakin lama efek perlindungannya pada kulit. Tapi ketika hendak berenang atau saat kulit mulai berkeringat, segera oleskan lagi tabir surya.
  • Perhatikan kandungan produk, seperti ecamsule, seng, oksida, avobenzone, oksibenzon, titanium dioksida, atau sulisobenzon. Kandungan-kandungan ini diyakini lebih aman untuk kulit.
  • Gunakan sunscreen yang berbedan antar kulit wajah dan tubuh.

Nah Sabat Farah, jadi bisa disimpulkan kalau tabir surya atau sunscreen tidak menyebabkan kanker kulit. Sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan hal demikian.

Justru sejumlah peneliti percaya bahwa sunscreen mampu menghindari kulit mengalami radiasi dar paparan sinar UVA dan UVB, yang justru bisa menyebabkan kanker.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health