Polusi udara di Jakarta, salah satunya disebabkan angkutan umum yang sudah tak layak jalan/Net
Polusi udara di Jakarta, salah satunya disebabkan angkutan umum yang sudah tak layak jalan/Net
KOMENTAR

INDONESIA menempati peringkat ke-17 negara di dunia dengan polusi udara terburuk. Mengutip laporan kualitas udara dunia dari IQAir 2021, posisi tersebut juga menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu yang paling berpolusi di Kawasan Asia Tenggara.

Sementara DKI Jakarta, didapuk sebagai kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia. Data ini diambil pada Juni 2022, saat Ibukota Negara ini merayakan hari jadinya.

Polusi udara ini sudah pasti membawa masalah kesehatan sendiri, seperti gangguan saluran pernapasan, penyakit jantung, gangguan reproduksi, hipertensi, bahkan kanker di berbagai organ tubuh, paling utama paru-paru.

Polusi udara ternyata bisa membuat mutasi yang tadinya tidak aktif menjadi aktif, sehingga menyebabkan kanker. Dan, kanker ini bisa menyerang orang dengan tubuh yang sehat dan tidak merokok.

Investigasi pun dilakukan para peneliti dari Francis Crick Institute. Pada penelitian awal diketahui, DNA manusia sudah mengalami kerusakan seiring bertambahnya umur. Namun tetap dibutuhkan pemicu untuk membuat kerusakan menjadi kanker.

Penelitian sebenarnya dilakukan untuk mencari tahu, mengapa orang-orang yang tidak merokok bisa terkena kanker paru. Padahal, faktanya sebagian besar kanker paru disebabkan karena merokok.

Kemudian, penelitian difokuskan pada bentuk polusi yang termasuk ke dalam partikel, yang ukurannya lebih kecil dibandingkan diameter rambut manusia.

Dari studi tersebut akhirnya diketahui, mereka yang tidak merokok namun tinggal di lokasi dengan polusi udara yang parah, akan banyak yang terkena kanker paru.

Menghirup PM2.5 mampu memicu respon imun pada paru, kemudian menyebabkan inflamasi. Umumnya, 1 dari setiap 600 ribu sel paru pada individu 50 tahun, sudah mengandung mutasi yang berpotensi kanker.

Mutasi tersebut tidak akan aktif dan jaringannya akan tampak baik-baik saja, hingga ada sesuatu yang memicu respon imun yang kemudian menjadi kanker.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa potensi kanker sudah dimiliki oleh setiap manusia, karena di dalam tubuh mengandung mutasi-mutasi yang berpotensi kanker.

Namun kanker tidak akan terjadi, jika sistem imun bekerja dengan baik. Kanker terpicu dari sistem imun yang rendah, yang salah satunya disebabkan oleh polusi udara yang sudah sangat parah.




Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Sebelumnya

4 Cara Manajemen Stres untuk Menjaga Kesehatan Mental

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health