KOMENTAR

ROMANSA Raja Charles III dengan Permaisuri Camilla Parker Bowles mungkin akan selamanya menjadi sensasi. Meski mendiang Ratu Elizabeth II, keluarga kerajaan, dan rakyat Inggris pada akhirnya menerima kehadiran Camilla, kisah masa lalu yang melibatkan nama Putri Diana akan selalu menggema.

Dalam pidato perdananya sebagai Pemimpin Kerajaan Inggris, Raja Charles menyampaikan penghormatan tulus untuk kedua perempuan yang paling dicintainya,  Permaisuri Camilla dan Sang Ibu, Ratu Elizabeth II.

Raja Charles menyebut Camilla sebagai “istri tercinta” dalam pidato pertamanya sebagai raja setelah Ratu Elizabeth II tutup usia pada 8 September 2022.

Dalam pidato yang disiarkan ke seluruh negeri itu, Sang Raja memuji Camilla sebagai sosok perempuan yang mampu mendampinginya menjalankan tugas yang diembannya sebagai pemimpin.

Ia memberi penghormatan kepada perempuan yang dicintainya selama lebih dari setengah abad tersebut.

“Saya yakin dia (Camilla) akan menjalankan peran barunya dengan sangat baik, saya mengandalkannya untuk mengabdi dengan teguh pada tugas yang diembannya,” ujar Raja Charles III (9/9/2022).

“Sebagai pengakuan atas pelayanan publiknya yang setia sejak pernikahan kami pada 17 tahun lalu, Camilla kini menjadi Permaisuri saya.”

Dalam pidato perdana tersebut, Raja Charles juga menyebutkan nama mendiang ibunya sebagai sosok panutan yang harus diteladani.

“Dia (Ratu Elizabeth II) naik tahta di usia muda dan sejak saat itu bertekad untuk mengabdikan diri dengan tulus untuk kepentingan rakyat. Saya saat ini juga bertekad untuk mengikuti jejak Ibu saya yang menjalankan tugas tanpa pamrih untuk Kerajaan Inggris,” kata Raja Charles.

Raja Charles menjadi raja tertua dalam sejarah kerajaan Inggris karena naik takhta pada usia 73 tahun.

Dalam kesempatan itu, Raja Charles juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada ibunya. Menurut Charles, ibunya adalah sosok perempuan tak tergantikan baik dalam kepiawaiannya memimpin kerajaan maupun kehangatannya sebagai ibu, nenek, sekaligus nenek buyut bagi anak, cucu, dan para cicitnya.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon