KOMENTAR

ROYAL Mint, pembuat resmi koin Inggris, telah merilis koin peringatan berupa 5 poundsterling dan 50 koin pence bergambar potret Raja Charles III setelah naik takhta sekaligus menghormati kehidupan mendiang Ratu Elizabeth II.

Koin tersebut didesain oleh pematung Inggris Martin Jennings dan telah mendapat persetujuan Raja Charles III.

Sesuai dengan tradisi, potret Raja akan menghadap ke kiri, berlawanan dengan arah Ratu Elizabeth II.  Prasasti Latin yang ada di sekeliling potret tersebut bertuliskan “• CHARLES III • D • G • REX • ​​F • D • 5 PON • 2022•”, yang berarti “Raja Charles III, dengan Rahmat Tuhan, Pembela Iman.”

Dikutip dari CNN, Martin Jennings mengatakan, “Merupakan hak istimewa untuk memahat patung resmi pertama Yang Mulia dan menerima persetujuan pribadinya untuk desainnya.”

Martin Jennings juga mengungkapkan rasa canggungnya dalam memahat koin tersebut.

“Potret itu dipahat dari foto The King, dan terinspirasi oleh patung ikonik yang menghiasi koin Inggris selama berabad-abad. Ini adalah karya terkecil yang pernah saya buat, tetapi sangat menakjubkan mengetahui bahwa itu akan dilihat dan dipegang oleh orang-orang di seluruh dunia selama berabad-abad yang akan datang.”

Pada bagian belakang koin 5 poundsterling terdapat dua potret baru Ratu Elizabeth II yang dirancang oleh seniman John Bergdahl.

Sedangkan pada koin 50 pence, di balik potret Raja Charles III terdapat desain lambang negara yang awalnya muncul pada koin Mahkota Penobatan Ratu Elizabeth II tahun 1953.

Empat lambang yang menyimbolkan negara bagian Inggris, yaitu Mawar untuk Inggris, Thistle untuk Scotlandia, Shamrock untuk Irlandia Utara, dan Daun Bawang untuk Wales.

Siap Edar Desember 2022

Rencananya koin bergambar Raja Charles III tersebut akan siap beredar pada Desember 2022.

“Yang Mulia Ratu Elizabeth II telah menghiasi lebih banyak koin daripada raja Inggris lainnya dalam pemerintahan yang berlangsung selama 70 tahun,” ujar Kevin Clancy, Direktur Royal Mint.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News