AMERIKA Serikat menyatakan siap meningkatkan pasokan vaksin cacar monyet dengan menyediakan tambahan 1,8 juta dosis suntikan Jynneos Bavarian Nordic (BAVA.CO), karena jumlah kasus yang dilaporkan di negara itu naik di atas 13.500.
Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dalam briefing di Gedung Putih (17/8/2022) menyebutkan bahwa jumlah kasus tersebut lebih dari sepertiga total kasus global sebanyak 39.000.
"Sangat penting bagi kita untuk melakukan semua yang kita bisa untuk mencegah penyebaran virus berbahaya ini," kata Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Xavier Becerra pada briefing tersebut.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) menyiapkan 360.000 botol vaksin untuk dipesan mulai minggu depan yang setara dengan 1,8 juta dosis.
Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) minggu lalu mengizinkan pemberian suntikan Jynneos Bavarian Nordic secara intradermal, di antara lapisan kulit, meningkatkan lima kali lipat dosis yang dapat digunakan dari botol.
Dosis tambahan akan tersedia untuk negara bagian dan departemen kesehatan lokal yang mengelola vaksin secara intradermal, dan telah menggunakan 90% dari pasokan mereka saat ini, kata koordinator respons monkeypox Gedung Putih Bob Fenton.
Pemerintah juga menyediakan 50.000 paket pengobatan antivirus TPOXX SIGA Technologies Inc (SIGA.O) untuk orang yang dites positif. Departemen kesehatan negara bagian dan lokal dapat mulai memesannya minggu depan.
Pemerintahan Presiden Joe Biden menyisihkan dosis vaksin untuk area yang menjadi tuan rumah pertemuan besar kelompok berisiko tinggi, katanya, yang dapat dipesan oleh departemen kesehatan negara bagian dan lokal di atas alokasi dan pasokan yang ada, seperti dilansir Reuters.
KOMENTAR ANDA