GUNUNG Marapi di Sumatra Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan pada Rabu pagi (23/7), dengan letusan kolom abu setinggi 1.600 meter dari puncak. Dentuman kerasnya bahkan terdengar hingga ke Kota Bukittinggi dan Padang Panjang, mengguncang ketenangan pagi warga.
“Erupsi terjadi pukul 07.23 WIB. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara,” ujar Ahmad Rifandi, Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, seperti dilaporkan ANTARA. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 mm dan durasi 1 menit 18 detik.
Saat ini, Marapi berada pada status Level II (Waspada). Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah karena potensi bahaya yang masih tinggi. Suara dentuman dan getaran dirasakan kuat oleh warga sekitar. Seorang warga Agam mengungkapkan jendela rumah berguncang seperti sedang gempa.
Mengingat fenomena alam seperti ini tidak bisa diprediksi, warga diimbau tetap waspada dan mematuhi prosedur mitigasi bencana.
Tips Siaga Bencana Gunung Api:
- Ikuti arahan resmi dari BPBD dan PVMBG.
- Siapkan tas siaga berisi masker, air minum, radio, senter, obat-obatan, dan dokumen penting.
- Gunakan masker saat terjadi hujan abu untuk melindungi saluran pernapasan.
- Segera evakuasi jika ada peringatan resmi dari otoritas.
- Pantau terus informasi melalui kanal resmi dan jangan mudah terpancing hoaks.
Kewaspadaan adalah kunci keselamatan menghadapi kondisi alam.
KOMENTAR ANDA