BERTEPATAN dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025, kabar menggembirakan datang dari dunia digital. Instagram, platform media sosial milik Meta, mengumumkan peluncuran fitur perlindungan baru yang ditujukan untuk akun-akun yang dikelola oleh orang dewasa namun banyak menampilkan konten anak-anak. Langkah ini menjadi bentuk nyata dalam upaya menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi generasi muda.
Fitur terbaru ini akan secara otomatis menerapkan pengaturan pesan yang paling ketat pada akun-akun tersebut. Artinya, akun seperti milik orang tua yang mengunggah aktivitas harian anak-anak mereka atau manajer bakat anak tidak akan mudah menerima pesan mencurigakan atau komentar berbahaya. Selain itu, fitur "Kata Tersembunyi" turut ditingkatkan untuk menyaring komentar bernada seksual atau tidak pantas.
Meta juga mengambil langkah proaktif untuk mencegah akun-akun mencurigakan menemukan atau direkomendasikan kepada akun yang berisi konten anak-anak. Bahkan, akun-akun yang dicurigai pernah berinteraksi negatif dengan remaja akan dibatasi aksesnya agar tidak bisa berinteraksi dengan akun anak-anak lainnya.
Dalam catatan Meta, selama setahun terakhir perusahaan telah menghapus lebih dari 135.000 akun yang terbukti melakukan seksualisasi terhadap anak, serta menindaklanjuti dengan menghapus setengah juta akun lain yang terkait.
Notifikasi khusus juga akan muncul di Feed pengguna yang terdampak pembaruan ini sebagai pengingat untuk meninjau ulang pengaturan privasi mereka.
Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab platform digital dalam menjaga anak-anak dari kejahatan siber. Teriring harapan: anak Indonesia dan anak-anak di seluruh dunia, berhak tumbuh dengan aman di ruang apa pun—termasuk ruang digital.
KOMENTAR ANDA