Cacing tanah/ Net
Cacing tanah/ Net
KOMENTAR

TIPES atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Thypi yang dapat menyebar melalui lingkungan yang tidak sehat. Umumnya penyakit ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Negara berkembang adalah negara yang penduduknya rentan terserang tipes, umumnya yang terkena adalah anak-anak.

Penyakit tipes jika tidak segera ditangani dapat berdampak fatal bagi kesehatan. Berbagai metode pengobatan dilakukan oleh masyarakat. Termasuk penggunaan cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang dianggap sebagai obat tifus.

Benarkah ramuan cacing tanah efektif untuk mengobati tifus?

Penggunaan Ekstrak Cacing Tanah
Penggunan ekstrak cacing sebagai obat sebenarnya sudah banyak digunakan dalam dunia pengobatan tradisional di negara Asia seperti Cina dan Korea serta Indonesia. Cacing tanah dinilai ampuh untuk mengatasi berbagai peradangan, demam, gangguan hati hingga tipes.

Sebuah penelitian dari Bali Medical Journal menjelaskan bahwa ekstrak bubuk cacing tanah merah (Lumbricus rubellus) mengandung asam fenolik dan antioksidan, sehingga dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh peradangan dan stress oksidatif. Namun penelitian ini tidak menunjukkan seberapa efektifnya cacing tanah tersebut dalam memberantas bakteri Salmonella Thypi, penyebab tipes.

Dalam penelitian yang berbeda yang dilakukan oleh Fara Deni, yang meneliti Uji Hambat Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Thypi secara in In Vitro, Universitas Sanata Dharma, menunjukkan hasil bahwa ekstrak cacing tanah Lumbricus Rubellus memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella Thypi, namun belum dapat ditentukan seberapa besar Kadar Hambat Minimal (KHM) cacing tanah Lumbricus Rubellus terhadap bakteri penyebab tipes tersebut.

Sedangkan penelitian yang dilakukan dalam jurnal The Effect of Lumbricus rubellus in Treatment of Patient with Typhoid Fever menyatakan penambahan ekstrak Lumbricus Rubellus menyatakan bahwa penambahan ekstrak cacing Lumbricus Rubellus pada pasien yang diberi antibiotik siprofloksalin tidak memberikan efek kesembuhan terhadap pasien tipes. Meskipun pada sebagian  orang ekstrak cacing tanah memberikan efek untuk menurunkan demam namun tidak dapat membunuh bakteri Salmonella thypi.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Septianda,dkk dari Departemen Mikrobiologi dan Farmakologi, Universitas Airlangga, menyatakan bahwa penggunaan cacing tanah hingga konsentrasi mencapai 3200mg/ml, tidak menunjukan aktivitas antibakteri terhadap Salmonella thypi.

Jadi meskipun demam yang dialami oleh penderita tipes turun, namun bakteri Salmonella thypi masih berada di dalam usus dan sewaktu-waktu dapat menginfeksi kembali, bahkan dapat lebih buruk.

Pengobatan Penyakit Tipes yang Dianjurkan
Meskipun ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) digunakan sebagian orang sebagai obat tipes,namun dari hasil penelitian ternyata kemampuan cacing tersebut membunuh Salmonella thypi belum terbukti efektif.

Sehingga jalan pengobatan yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan tindakan pengobatan dengan menggunakan antibiotik yang dapat membunuh kumpulan bakteri Salmonella Thypi, untuk mencegah infeksi usus lebih lanjut. Selain itu, pasien juga harus beristirahat total serta mengkonsumsi makanan lunak yang sehat dan bergizi untuk memulihkan usus yang terinfeksi.




Benarkah Cuaca Panas Ekstrem Berbahaya Bagi Penderita Diabetes?

Sebelumnya

5 Manfaat Spesifik Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health