Namun bukan hanya memisahkan mahasiswa berdasarkan jenis kelamin, Taliban juga berencana mengurangi varian fakultas yang boleh dimasuki perempuan. Kemungkinan hanya fakultas kedokteran/ kesehatan, pendidikan, dan syariah.
"Tapi saya meragukan apakah mereka (Taliban ) benar-benar akan memperbolehkan perempuan menjadi dokter," pungkas Dr. Amir seperti dilansir The Guardian (1/8/2022).
KOMENTAR ANDA