Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengungkap fakta mengejutkan. Di Indonesia sudah ada 9 suspek kasus cacar monyet yang baru-baru ini oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) ditetapkan sebagai penyakit gawat darurat global.

Suspek tersebut, menurut Menkes, diperoleh dari pemeriksaan intensif pada kelompok homoseksual. Diketahui, cacar monyet atau monkeyprox lebih mudah menjangkiti orang dengan perilaku seks yang tidak baik.

“Alhamdulillah, dari 9 suspek tersebut setelah melalui pemeriksaan kesehatan yang intensif, hasilnya semua negatif (cacar monyet),” kata Budi.

Walau begitu, Menkes memastikan akan memperketat antisipasi masuknya penyakit monkeyprox ini. Apalagi di Singapura sudah ada 8 kasus cacar monyet yang dibawa dari perjalanan luar negeri maupun penyebaran lokal.

Terkait proses skrining cacar monyet, menurut Budi lebih mudah ketimbang pada kasus Covid-19.

Sebab, penyakit ini akan menularkan jika sudah muncul gejala, seperti lesi atai ruam. Berbeda dengan Covid-19, di mana yang tidak bergejala pun bisa langsung menulari.

“Survey-nya jadi lebih mudah, karena bergejala dulu baru menulari. Kita jadi bisa lihat secara kasat mata, apakah orang tersebut sedang terinfekai atau tidak. Jadi, tidak perlu langsung tutup,” demikian Budi.

Kasus cacar monyet belakangan ini memang cukup meresahkan. Sebab penularannya tidak hanya melalui hubungan seksual, tetapi juga pada benda-benda yang pernah tersentuh pasien.
 




Bahaya Literasi Rendah di Tengah Disrupsi Digital

Sebelumnya

UNESCO Pilih Busan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Warisan Dunia Tahun Depan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News