KASUS Covid-19 di Malaysia terus merangkak naik. Angka kasus harian lokal per 19 Juli 2022 bertambah 3.898 orang, sedangkan kasua impor bertambah 4 orang. Jadi total kasus aktif Covid-19 di Malaysia mencalai 43.144 orang.
Menurut data Kementerian Kesehatan Malaysia, 9 pasien meninggal dunia san sebanyak 2.935 orang dinyatakan sembuh.
Melihat situasi ini, Kementerian Kesehatan Malaysia akhirnya memutuskan untuk mengizinkan pemberian vaksin keempat (booster kedua) kepada lansia, yaitu warga yang berusia 50 ke atas.
Begitu disampaikan Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin, mengutip Twitter resmi miliknya.
“Banyak yang tidak terinfeksi tahun terakhir, kini terjangkiti. Jadi kalau Anda berusia 50 ke atas, sudah mendapat dosis penggalak (booster) pertama, boleh mendapatkan dosis penggalak kedua,” kata Khairy.
Adapun yang berhak mendapatkan dosis booster kedua, menurut Khairy, adalah usia lebih dari 50, salam keadaan sehat, dan tidak termasuk berisiko tinggi.
Kemudian, petugas garis depan dan individu yang memiliki risiko tinggi tertular Covid-19. Dan, memiliki jarak lebih dari 6 bulan setelah booster pertama.
“Jika sudah memenuhi semua kriteria, silahkan membuat janji di aplikasi MySejahtera atau langsung menghubungi fasilitas kesehatan terdekat,” ucapnya.
Untuk yang belum mendapatkan vaksin booster pertama, Khairy menyarankan untuk segera vaksin. Sebab, Covid-19 masih ada dan sangat mengancam kesehatan para lansia serta mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis.
“Kita harus hidup dengan Covid-19, bukan mati karena Covid-19. Dapatkan booster sekarang,” pesan Khairy.
KOMENTAR ANDA