Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MEMASUKI usia pensiun bagi para orang tua, membuat sebagian dari mereka merasa senang sekaligus khawatir. Rasa senang datang karena sebentar lagi akan terbebas dari rutinitas dan deadline pekerjaan kantor. Rasa khawatir muncul karena memikirkan apa yang akan dilakukan setelah masa pensiun, ada ketakutan masa pensiun akan terasa membosankan.

Selain ada kekhawatiran akan membosankan,ada kekhawatiran juga akan mengalami kesulitan keuangan karena penghasilan yang diperoleh tidak sebesar ketika masih aktif bekerja. Sehingga tidak jarang mereka akan meminta bantuan kepada anaknya yang masih produktif bekerja, sehingga sang anak menjadi generasi “sandwich” yang akan menanggung biaya orang tuanya, dirinya dan keluarganya sendiri.

Padahal setelah pensiun ada banyak sekali ide usaha yang membuat mereka tetap produktif namun tidak menguras banyak energi. Selain bisa membuat mereka tetap aktif berkegiatan,mereka juga tetap bisa memperoleh penghasilan.

Ide usaha tersebut antara lain :

1. Bisnis Kontrakan atau Kost-kostan

Bisnis ini bisa dilakukan untuk para orangtua yang memiliki properti kosong. Properti tersebut bisa disewakan menjadi kontrakan atau kos-kosan.

Bisnis ini tergolong cukup memiliki prospek yang cerah, karena harga rumah yang semakin tinggi, tidak diimbangi dengan kenaikan penghasilan yang signifikan, membuat sebagian orang memilih menunda membeli rumah.

Ditambah lagi bila lokasi properti kosong tersebut strategis,dengan akses yang mudah dijangkau, misalnya dekat dengan perkantoran ataupun kampus, maka permintaan terhadap kontrakan atau kos-kosan menjadi tinggi, karena banyak orang yang rela mengontrak rumah atau kos-kosan demi efisiensi waktu dan tenaga ke kantor atau kampus.

2. Bisnis Makanan

Bisnis makanan adalah bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi pada saat ini sudah banyak jasa pengiriman yang dapat membantu kelancaran bisnis tersebut. Apabila ada modal yang cukup, bisa diinvestasikan menjadi kedai atau restoran.

3. Bisnis Toko Kelontong

Bisnis ini cukup laris, karena menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat. Dapat dilakukan di tempat yang strategis maupun pemukiman penduduk yang jarang ada toko kelontong.

Saat ini, bisnis toko kelontong dapat dikembangkan menjadi jualan secara online dengan memanfaatkan toko-toko komersial elektronik (e-commerce) ataupun perusahaan jasa pengiriman.

4. Buka Toko Kue

Bisnis ini dapat dilakukan oleh para orang tua yang memiliki hobby membuat kue atau pastry. Umumnya dilakukan dengan menggunakan peralatan masak yang ada di rumah. Bisa dilakukan dengan skala bisnis rumahan yang musiman dengan sistem PO, misalnya Idul Fitri atau Idul Adha. Yang perlu dilakukan adalah membuat mengeksplorasi resep agar menjadi resep standar dengan rasa yang enak, memvariasikannya dengan aneka topping dan isian, serta rajin memasarkannya melalui sosial media.

5. Usaha jasa konsultasi.

Para orangtua yang sudah pensiun dapat membuka jasa konsultasi dalam bidang yang mereka kuasai. Ilmu dan pengalaman kerja berpuluh tahun menjadi modal utama dalam usaha ini.

Jasa ini selalu dicari sebagai pembimbing atau penasihat bagi orang lain yang membutuhkan. Misalnya : Seseorang yang ingin membangun rumah minimalis, akan mencari jasa sipil dan arsitek agar bangunannya kokoh dan tetap estetik. Profesi konsultan akan sangat berguna dan selalu dicari sesuai segmennya.

6. Bisnis Kursus

Bila para orangtua memiliki kemampuan tertentu, dapat diarahkan untuk membuka bisnis offline maupun online. Misalnya yang memiliki kemampuan masak, bisa diarahkan untuk melakukan kursus, bisa dilakukan secara langsung ataupun secara online, misalnya siaran langsung di aplikasi zoom. Atau yang memiliki hobby fotografi, dapat membuka kursus fotografi, baik secara langsung maupun online.

7. Bisnis Laundry

Bisnis ini tergolong bisnis yang cukup banyak konsumennya, seiring dengan banyaknya kesibukan yang dilakukan oleh para pelanggan, sehingga mereka tidak memiliki waktu mencuci dan menyetrika.

Laundry kiloan, adalah salah satu usaha binatu yang cukup ramai aktivitasnya. Bisnis ini bisa dilakukan dengan cara mengikuti franchise merk yang sudah ternama atau pun membuat brand sendiri. Proses cuci dan setrika bisa dilakukan dengan merekrut tenaga kerja sehingga selain orangtua tidak terlalu lelah menjalani bisnis ini, bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang sekitarnya.

8. Usaha Budidaya Tanaman




Kembali Beraktivitas Pascalibur Lebaran, Simak Tips Bekerja Efektif dan Lebih Fresh ala POCO

Sebelumnya

Viral Kabar Anak Kecil Dipaksa Orang Tuanya Nonton Film Siksa Kubur di Bioskop, Ini Masukan dari Praktisi Pendidikan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family