Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

AIR adalah kebutuhan utama bagi tubuh manusia. Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, kebutuhan air per hari disarankan yaitu sekitar 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter.

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, selain dari minuman, cairan juga bisa didapatkan dari asupan makanan, yaitu sekitar 20 persen.

"Karena semakin berat badan seseorang dan semakin tinggi, otomatis metabolisme tubuh semakin besar. Air yang hilang dari tubuh melalui keringat dan urin juga lebih banyak," kata dr Devia Irine Putri, dari Klik Dokter.

Bagaimana pemenuhan cairan saat berpuasa?

Kebutuhan tubuh akan cairan tetap harus dipenuhin selama berpuasa. Jika tidak tercukupi, kemungkinan tubuh mengalami dehidrasi sangat besar.

Ada suatu pola yang dianjurkan untuk memenuhi cairan tubuh, yaitu pola 2-4-2, yang bisa diterapkan selama puasa. Adapun ciri tubuh yang mengalami dehidrasi adalah bibir dan kulit kering, pusing, lemas, sakit kepala, dan urin berwarna gelap.

Apakah pola 2-4-2 tersebut?

Menurut ahli, pola 2-4-2 ini mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan selama berpuasa sehari penuh. Pola tersebut dapat dimulai dengan:

1. 2 gelas air putih saat berbuka puasa

Berbuka puasalah dengan minum 2 gelas air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa. Lakukan hal ini secara berkala untuk mencegah tubuh kekurangan cairan.

2. 4 gelas air putih saat makan malam

Usai pulang shalat tarawih, biasanya kita akan makan malam. Disarankan untuk meminum 4 gelas air putih dengan cara satu gelas setelah tarawih, satu gelas sebelum makan, satu gelas setelah makan, dan satu gelas sebelum tidur.

Minum air putih sebelum dan sesudah makan bisa membantu melancarkan proses pencernaan makanan.

3. 2 gelas air putih saat sahur

Begitu pula saat sahur, disarankan untuk minum 2 gelas air putih yang bisa kamu bagi sebagai berikut: 1 gelas saat bangun tidur atau sebelum makan dan 1 gelas sesudah makan sahur.

Bagaimana dengan minuman lain?

Selain air putih, ada beberapa jenis minuman yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga kadar cairan tubuh. Misalnya air kelapa, teh manis, madu, dan jus.

Selain memenuhi kebutuhan cairan, minuman-minuman tersebut bisa membantu mengembalikan energi tubuh dari rasa manis yang ditawarkan.

Tapi, hindari pemanis buatan dan jangan berlebihan. Karena terlalu banyak pemanis buatan bisa membuat kerongkongan gatal, berat badan naik drastis, dan batuk.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health