KABAR duka datang dari keluarga kecil Dinda Haw dan Rey Mbayang. Calon bayi kembar mereka dinyatakan sudah meninggal dunia sebelum dilahirkan.
Melihat postingan Dinda di akun Instagram-nya, sangat terlihat berapa terpukulnya ibu satu anak ini atas kehilangan tersebut.
"Sampai ketemu lagi adik. Singkat namun terasa sekali nyatanya," tulis Dinda beberapa jam lalu.
Perjuangan istri Rey Mbayang ini dalam mempertahankan janin kembarnya memang sangat luar biasa. Diceritakan Dinda, di hari pertama dirinya tahu sedang mengandung adalah ketika dirinya bersama suami sedang berada di Paris.
"Keluar darah menggumpal seperti ati ayam waktu di Paris. Sampai di Jakarta diberi kekuatan lagi dengan garis yang semakin terang warnanya," kenang Dinda.
Segera Dinda pergi ke dokter kandungan untuk memeriksakan diri. Dan hasilnya saat itu sungguh menggembirakan. Dokter kandungan menyatakan bahwa ia tengah hamil anak kembar.
"Kamu ternyata sudah hamil loh, kembar lagi. Sudah ada detak jantungnya juga," kata Dinda menirukan dokter kandungannya.
Tapi tidak berapa lama, dokter menjelaskan bahwa kantung janinnya yang satu tidak berkembang.
Hari berlangsung cepat. Tepat 1 minggu kemudian Dinda mengalami kontraksi. Perutnya sakit luar biasa dan ia mengalami pendarahan hebat. Dinda pun dilarikan ke RS Bina Medika Bintaro.
"Janin sudah tidak ada detak jantungnya. Adik sudah pergi," begitu ucap dr Agriana Puspitasari, yang menangani Dinda.
Dinda pun dinyatakan telah mengalami keguguran dan harus dilakukan tindakan kuret.
"Selamat jalan adik ke surga. Terimakasih rasa bahagianya kemarin dan sampai ketemu lagi nanti," demikian Dinda.
KOMENTAR ANDA