BANYAK jalan menuju Roma. Peribahasa itu mencerminkan bahwa manusia dianugerahi akal pikiran untuk bisa mencari cara demi mencapai tujuannya. Demikian pula dalam urusan mendapatkan kekayaan.
Apa yang membuat para orang kaya dunia dapat meraih keberhasilan finansial seperti sekarang ini?
Ternyata, dari Elon Musk, Bill Gates, Mark Zuckerberg, hingga Oprah memiliki kebiasaan yang menjadi "etos kaya" mereka. Bukan masalah siapa memiliki gelar akademik tertinggi, tapi siapa yang memiliki etos hidup tertangguh untuk bisa mengejar impian mereka.
Apa saja 6 etos kaya tersebut?
1# Bangun lebih pagi
Banyak orang paling sukses di dunia adalah mereka yang terbiasa bangun lebih pagi. Di antara mereka yang sejak lama terbiasa bangun lebih awal adalah CEO Apple Tim Cooks bangun pukul 3.45 pagi, CEO LinkedIn Jeff Weiner bagun 5.30 pagi, juga Oprah dan Elon Musk.
Dengan udara yang masih segar, mereka bangun lebih pagi dan memanfaatkan waktu untuk bermeditasi, membaca buku, juga berolah raga. Dengan demikian, tubuh dan otak akan lebih siap untuk memulai berbagai aktivitas.
Kebiasaan ini juga dikenal dalam ajaran Islam, yaitu kebiasaan Rasulullah untuk bangun sebelum salat Subuh lalu meneruskannya dengan berzikir dan tidak tidur kembali.
2# Senang membaca dan belajar
Bill Gates pernah mengaku bahwa ia membaca 50 buku dalam satu tahun. Dari buku, pengetahuan kita akan terus bertambah dan wawasan kita pun menjadi lebih luas.
Berbagai insight yang didapat dari buku dapat diaplikasikan untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam pekerjaan kita juga menginspirasi lahirnya gagasan baru atau pengembangan ide. Apa yang kita baca, bisa diterapkan sebagai proses pembelajaran dalam kehidupan nyata.
3# Fokus dan Punya Prioritas
Ketekunan sudah pasti menjadi satu kunci sukses para orang terkaya dunia. Kisah perjuangan merintis Microsoft, Facebook (kini Meta), Amazon, dan Apple menjadi bukti bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Selama seseorang fokus untuk meraih mimpi dan menjadikannya prioritas, maka hasilnya akan terlihat.
4# Tidak takut ambil risiko
Perjalanan Elon Musk bersama Tesla dan SpaceX memang mencengangkan. Dalam sebuah wawancara, Elon mengaku ia tak menyangka bahwa perusahaannya akan sukses seperti sekarang.
Ia tahu akan ada risiko untuk gagal. Tapi menurutnya, ketika ia memimpikan sesuatu yang hebat, mencoba adalah suatu hal yang harus dilakukan, tidak peduli apa pun risikonya.
Tapi tentu saja, keberanian mengambil risiko tersebut didukung dengan 'amunisi' yang maksimal. Artinya, kita telah mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi perencanaan bisnis maupun SDM.
5# Tidak suka membuang waktu
Membuang waktu atau menunda pekerjaan sudah pasti bukan bagian dari etos kaya para miliarder dunia. Mereka bekerja keras berkali lipat dari orang kebanyakan untuk memastikan bahwa apa yang mereka rencanakan berjalan baik dan semakin sedikit kesalahan yang dilakukan.
6# Tidak menghabiskan uang untuk membeli penampilan dan kesenangan
The goal is to be rich, not to look rich. Kalimat tersebut banyak beredar mengomentari penampilan orang-orang terkaya di dunia yang berpenampilan biasa-biasa saja. Bill Gates dengan sweater dan celana bahan, Mark Zuckerberg dengan kaus abu-abu atau sweater hitam, juga Jeff Bezos—founder Amazon yang dikenal setia dengan celana jeans dan blazer hitam.
Resep finansial juga pernah dibagikan salah satu atlet terkaya di dunia, Shaquille O'Neal.
Dalam sebuah acara televisi, mantan pemain LA Lakers itu mengatakan bahwa melakukan hal-hal menyenangkan seperti liburan bersama keluarga dan lainnya cukup dengan 25% dari penghasilan. Sisanya, dijadikan aset dan disimpan.
KOMENTAR ANDA