Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SEJATINYA, seorang laki-laki memperlakukan wanita dengan penuh santun dan respect yang tinggi. Namun ada kalanya seorang laki-laki berlaku kasar terhadap perempuan. Hal tersebut salah satunya bisa disebabkan dari contoh masa lalu, yaitu bagaimana Ayah memperlakukan Ibu dengan kasar dan akhirnya menjadi contoh bagi anaknya.

Karena itu, penting mendidik anak laki-laki agar bisa memberikan apresiasi kepada wanita sebagaimana mestinya. Pendidikan ini idealnya dilakukan sejak anak usia 5 tahun secara terus menerus. Dengan begitu anak laki-laki mendapat pemahaman yang benar mengenai cara memperlakukan perempuan.

Ada 5 hal yang bisa dilakukan orangtua dalam mendidik anak lelakinya agar tidak kasar terhadap perempuan, mengutip laman Instagram Dokter Parenting Official, yaitu:

1. Ayah, perlakukanlah ibu dengan baik

Ingat, anak adalah pencontoh ulung. Jadi Ayah, jika ingin anak lelakinya berperilaku baik terhadap lawan jenis, maka perlakukanlah ibunya dengan baik. Berikan contoh langsung tentang bagaimana menyayangi seorang perempuan.

Kalau anak melihat Ayah memperlakukan ibu dengan hormat, maka ia akan bersikap santun dan sopan terhadap perempuan. Jadi, tidak ada salahnya berlaku mesra di hadapan anak, supaya mereka paham bagaimana cara menyayangi seorang perempuan.

2. Ibu, jelaskan kepada anak lelakimu

Bahasa ibu biasanya paling mudah dicerna dan dimengerti oleh anak. Nah ibu, manfaatkan hal tersebut dengan memberikan penjelasan kepada anak lelakimu tentang bagaimana memperlakukan perempuan dengan baik dan benar.

Jelaskan bahwa anak perempuan memiliki perasaan yang halus dan sudah semestinya anak lelaki memperlakukannya lebih hati-hati. Dan untuk memulai berbicara, ibu bisa mengajaknya bermain sambil berpikir.

3. Stop bertengkar di depan anak!

Saat orangtua memiliki masalah, stop mengumbar pertengkaran di depan anak. Jauhkan anak dari segala bentuk tayangan kekerasan, apalagi kekerasan fisik yang dilakukan pria terhadap wanita.

Hentikan umpatan atau melontarkan kata-kata kasar kepada Ibu, apalagi memukul. Sebab tindakan ini bisa terekam erat di ingatan anak dan bukan tidak mungkin ia akan menganggap normal perilaku kasar pria terhadap wanita. Dan ini bisa jadi terbawa hingga anak dewasa.

4. Hindari tayangan kekerasan

Jika tidak sengaja melakukan kekerasan atau anak melihatnya dari tayangan televisi, berikan arahan atas apa yang dilihat dan didengarkan. Katakan bahwa hal tersebut tidak baik dan tidak semestinya dilakukan.

Berikan arahan yang paling sederhana dan masuk akan, sehingga mudah dipahami. Dan ini merupakan salah satu cara agar anak tahu bagaimana memperlakukan perempuan dengan hormat.

5. Jelaskan mengenai gender

Mulailah berbicara tentang gender kepada anak sejak dini. Percakapan bisa dimulai dari pemahaman kalau anak laki-laki dan perempuan berbeda secara fisik dan emosi. Karena perbedaan itu, seorang anak laku-laki tidak bisa memperlakukan perempuan dengan tidak hormat.

Perlakukan anak perempuan sebagaimana Ayah memperlakukan Ibu dengan baik atau memperlakukan saudara perempuannya dengan kasih sayang.

Jadi sekali lagi, anak adalah peniru ulung. Bagaimana perilakunya saat dewasa nanti adalah cerminan perilaku sehari-hari orangtua di rumah. Berikan pengertian-pengertian sederhana dan tunjukkan dengan perilaku sehari-hari tentang bagaimana layaknya memperlakukan Ibu atau perempuan dengan sebaik mungkin.




Viral Pendidikan Karakter Anak ala Kang Dedi Mulyadi: Ketika Disiplin Diajarkan dengan Cara Tak Biasa

Sebelumnya

Peran Bijak Kakek dan Nenek dalam Pengasuhan Cucu, Kapan Boleh Mengintervensi?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting