Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

VARIAN baru Covid-19, Delta AY.4.2, kabarnya telah menginfeksi masyarakat di negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Di Singapura tercatat ada 3 kasus positif Delta AY.4.2 dan di Malaysia ditemukan ada 2 kasus.

Per 16 November 2021, varian baru ini tercatat ada di 42 negara di seluruh dunia.

AY.4.2 sejauh ini disebut-sebut sangat cepat menular, walau belum terbukti lebih berbahaya dan menyebabkan kematian. Mengapa demikian?

Mengutip laman Instagram Pandemictalks, ada tiga mutasi AY.4.2 yang tidak ditemukan pada varian Delta. Dua mutasi memengaruhi protein spike, yaitu A222V dan Y145H yang diduga dapat membuat AY.4.2 menghindari imunitas yang terbentuk dari vaksin atau infeksi sebelumnya.

Sedangkan mutasi A1711V memengaruhi protein yang berperan dalam proses replikasi virus.

Fungsi-fungsi dari mutasi ini sudah diteliti dan hasilnya 10-15 persen membuktikan bahwa AY.4.2 lebih menular. Namun peneliti yakin, walau lebih menular kenaikan kasus tidak akan setinggi pada varian Delta.

3 Vaksin Indonesia Ampuh Lawan AY.4.2

Meskipun harus waspada, ada kabar baik bagi Indonesia. Studi terkini yang dilakukan Inggris terkait efektivitas vaksin menyebutkan bahwa vaksin Pfizer, Moderna dan AstraZeneca ampuh melawan varian baru ini.

"Tidak ada perubahan efektivitas vaksin AstraZeneca dan Moderna terhadap varian AY.4.2. Pada Pfizer memang terjadi penurunan efektivitas, namun kecil dan pengaruhnya dapat diabaikan," tulis Forbes, 31 Oktober 2021.

Menkes: Indonesia Masih Aman

Turunan varian Delta harus terus dipantau ketat. Selama rantai penularan tidak diputus, semakin banyak kesempatan virus untuk bermutasi.

Sementara itu, MenteriKesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menegaskan, hingga saat ini varian AY.4.2 belum ditemukan di Indonesia. Namun tidak berarti tidak akan ditemukan di kemudian hari.

Karena itu, tetap waspada dan lakukan protokol kesehatan dengan baik. Karena apapun variannya, hanya bisa dicegah dengan 5M, 3T dan vaksinasi.

 




Kencangkan Dukungan ke Palestina, Universitas Siber Muhammadiyah Gelar Aksi Hybrid dan Penggalangan Dana

Sebelumnya

Kelompok Pro-Israel Serang Demonstran Pro-Palestina, Bentrokan Terjadi di Kampus UCLA

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News