Halima Cisse beserta suami bersama delapan dari sembilan bayi kembar mereka/ Net
Halima Cisse beserta suami bersama delapan dari sembilan bayi kembar mereka/ Net
KOMENTAR

PUNYA anak kembar 9, wouw kebayang bagaimana masa kehamilan dan perawatannya?

Adalah Halima Cisse, seorang perempuan asal Mali yang memecahkan rekor dunia karena melahirkan sembilan bayi kembar sekaligus, 5 bulan lalu, tepatnya pada bulan Mei 2021.

Dilansir dari dailymail.com, Halima Cisse berasal dari Mali, sebuah wilayah di Afrika Barat.  Halima Cisse mengatakan jika awalnya oleh dokter setempat dia hanya diperkirakan mengandung tujuh bayi.

Namun saat melahirkan melalui operasi sesar ternyata ada 9 bayi yang dikandungnya. Saat itu untuk melakukan persalinan besarnya ini ia diterbangkan dari Mali ke Maroko.

"Melahirkan satu anak sudah cukup sulit, tetapi memiliki sembilan anak tidak terbayangkan. Sungguh menakjubkan jumlah pekerjaan yang harus dilakukan dalam merawat mereka. Saya berterima kasih kepada tim medis yang melakukan semua kerja keras dan Pemerintah Mali untuk mendanai ini," kata Halima.

"Ketika bayi-bayi itu keluar, ada begitu banyak pertanyaan di benak saya. Saya sangat menyadari apa yang sedang terjadi dan seolah-olah ada aliran bayi yang datang tanpa henti dari saya," ungkapnya lagi.

Dijelaskan oleh Halima ia membutuhkan 100 popok per hari dan enam liter susu untuk 9 bayinya ini. Karena tak bisa melakukannya sendirian,  Halima mengatakan bahwa dia membutuhkan bantuan pasukan perawat untuk memberikan perawatan sepanjang waktu.

"Kakak perempuan saya memegang tangan saya (saat bersalin), tetapi yang bisa saya pikirkan hanyalah bagaimana saya akan menjaga mereka dan siapa yang akan membantu saya?" tambahnya.

Untuk nama, anak laki-laki diberi nama - Oumar, Elhadji, Bah dan Mohammed VI, dan anak perempuan diberi nama - Adama, Oumou, Hawa, Kadidia, dan Fatouma.

Karena kelahirannya ini sangat istimewa para dokter di negara Afrika Barat mengkhawatirkan keselamatannya dan kemungkinan kelangsungan hidup bayi, jadi pemerintah turun tangan.
Arby, sang suami, mengatakan keluarganya ‘kewalahan’ dengan dukungan yang mereka terima.

"Semua orang menelepon saya! Semua orang menelepon! Pihak berwenang Mali menelepon untuk mengungkapkan kegembiraan mereka. Saya berterima kasih kepada mereka. Bahkan presiden menelepon saya," ujar Arby.

 




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News