Direktur utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya/ Net
Direktur utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya/ Net
KOMENTAR

NAMA PERURI di masyarakat identik sebagai pencetak uang, tidak banyak yang tau  PERURI sebagai salah satu BUMN mempunyai kewajiban untuk memberikan bimbingan dan bantuan kepada golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat melalui Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

Di bawah nakhoda Dwina Septiani Wijaya, PT Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Persero) atau Peruri mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 3,9 triliun atau meningkat 23 persen dari tahun sebelumnya. Dari sisi laba, perseroan mampu meraih laba Rp 595 miliar di periode itu, meningkat dari tahun sebelumnya yang  sebesar Rp 456 miliar.

Peruri juga bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Tak hanya melulu mencetak fisik, Peruri kini berkomitmen untuk menerbitkan digital certificate untuk segala jenis transaksi digital.  Sebagai cikal bakal layanan digital solutions, Peruri merangkumnya dalam tiga lini produk, yaitu Peruri Sign, Peruri Code, dan Peruri Trust.

Ketiga produk tersebut menjamin kerahasiaan informasi, menjaga integritas data, memastikan autentikasi informasi, serta jaminan nirsangkal. Tak heran jika perusahaan yang berdiri sejak tahun 1971 ini meraih penghargaan “The Best Digital Business Innovation and Leadership Achievement” pada acara yang dihelat Indonesia Property and Bank Award 2020.

Berlatar pendidikan sebagai Sarjana Teknik Sipil lulusan Institit Teknologi Bandung, perempuan kelahiran Salatiga, 8 September 1965 ini  berlabuh menjadi pucuk pimpinan di perusahaan yang bergerak di bidang percetakan kertas berharga negara sejak November 2017.

Nana, begitu ia biasa disapa memulai karirnya di PT Bank Niaga Jakarta sebagai manajer risiko pengelolaan dana. Setelah empat tahun bergelut dengan dunia perbankan, ia melangkahkan kakinya ke PT Bahana TCW pada 1994.

Di perusahaan tersebut, peraih gelar master dari Trium Emba Program New York University ini menunjukkan karir yang gemilang. Setelah menjalani 6 tahun yang panjang sebagai Manajer Portofolio, dia kemudian menjejali jabatan sebagai direktur di perusahaan yang sama. Tidak tanggung-tanggung, tiga posisi direktur pernah dia lakoni.

Selain sebagai Direktur Investasi dan Direktur Keuangan, dan akhirnya Nana berhasil meraih posisi puncaknya sebagai Direktur Utama. Setelah sempat mampir sebagai Staf Khusus Menteri BUMN selama beberapa bulan, lulusan London School of Economics ini kemudian menjabat sebagai Direktur Utama Peruri pada 20 November 2017.

Banyak prestasi yang telah diraihnya salah satunya sebagai ‘The Most Inspiring Woman Leader’ pada acara PPM Customer Gathering 2021. Nana pun dinilai berhasil membawa Peruri melakukan terobosan-terobosan, menggagas ide, serta mengubah tatanan organisasi tetap bertahan dan unggul, terutama di era pandemi Covid-19.

Di bawah kepemimpinannya, Peruri telah mencatatkan beberapa prestasi gemilang di antaranya melakukan ekspor Paspor Sri Lanka, ekspor uang kertas Peru, optimalisasi aset menjadi Kawasan Kreatif M Bloc Space dan Kreo Clothing, pendirian rumah singgah bagi tenaga medis di era pandemic.

Keberhasilan Dwina menggiring Peruri menorehkan beberapa prestasi menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia mampu sukses menjadi pemimpin tertinggi di sebuah perusahaan. Dwina juga meyakini dengan semangat serta komitmen yang besar dari seluruh karyawan laki-laki maupun perempuan, Peruri mampu menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, sehingga dapat mewujudkan cita-cita visi perusahaan menjadi world class company serta mempertajam posisi Peruri sebagai perusahaan penjamin keaslian yang terpercaya sejak tahun 1971.  

Terlihat tegas dalam pekerjannya, dalam kehidupan sehari-hari, ibu dari si kembar Ilzan dan Ilma ini terlihat santai. Lewat akun instagram pribadinya @dwinaspetiani ia kerap membagikan kegiatan yang lakukan. Dari semua momen, bersepeda menjadi momen yang kerap ia bagikan di akun media sosialnya ini. Berbagai kegiatan gowesnya baik yang dilakukan sendiri ataupun bersama komunitasnya kerap ia upload. Tak hanya di Jakarta, gowes ia pun ia lakukan saat dirinya berada di kota-kota lainnya.

Selain penuh dengan kegiatan bersepedanya, akun ignya dipenuhi dengan gaya perempuan berambut ikal ini dalam pose layaknya seorang model. Dengan berbagai busana mulai dari kebaya hingga busana santai, Nana terlihat nyaman bergaya. Cheers!




Masnu’ah, Pahlawan Ketidakadilan Gender di Pesisir Demak

Sebelumnya

Bangkit dari Titik Terendah, Sri Mulyani Ingat Pesan Ibu untuk Berpegang Teguh pada 3 Hal Ini

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women