KOMENTAR

PEMERINTAH siap melaksanakan uji coba pembukaan mal di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya bagi anak berusia di bawah 12 tahun.

"Uji coba pembukaan mal untuk anak usia kurang dari 12 tahun dengan pengawasan dan pendampingan orangtua," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sekaligus Koordinator PPKM dalam konferensi pers Senin (20/9/21).

Menurut Menko Luhut, tidak ada daerah di Jawa-Bali yang masuk level 4. Semua masuk PPKM level 3 dan level 2.

Selain siap melakukan uji coba mal untuk anak-anak, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang diperpanjang hingga dua pekan ini juga mengizinkan restoran yang berada di outdoor menampung hingga 50% pengunjung.

Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan PPKM akan terus dilaksanakan selama penyebaran virus Covid-19 masih terjadi. PPKM menjadi skema 'abadi' yang diterapkan untuk pengendalian pandemi di Tanah Air.

Dengan semangat perbaikan, pelaksanaan PPKM Jawa-Bali dievaluasi setiap minggu dan pelaksanaan PPKM di luar Jawa-Bali dievaluasi setiap dua minggu sekali.

Adapun untuk perkantoran non-esensial sudah bisa mulai melaksanakan WFO (work from office) dengan kuota 25% dari total karyawan.

Keputusan tersebut disertai persyaratan bahwa karyawan yang masuk kantor harus sudah divaksinasi. Pihak manajemen gedung juga diwajibkan melakukan scan aplikasi PeduliLindungi bagi orang-orang yang ingin memasuki kantor.

Sebelumnya, perusahaan sektor non-esensial diwajibkan untuk melaksanakan WFH (work from home) untuk seluruh karyawannya.

Menko Luhut juga menjelaskan bahwa penilaian dari tim epidemiolog Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat ini angka reproduksi efektif Covid-19 di Tanah Air untuk pertama kalinya berada di bawah 1, tepatnya 0,98. Hal itu berarti satu kasus Covid-19 rata-rata menular kepada 0,98 orang.

Demikian pula angka kasus harian per 20 September 2021 turun hingga 98% dari titik puncak 15 Juli lalu. Angka itu menurut Menko Marves merupakan kerja keras semua pihak yang membuahkan hasil menggembirakan.

Namun ia menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar masyarakat selalu waspada. Salah satunya terhadap risiko penularan dari luar negeri. "Kita tidak ingin kecolongan lolos varian baru masuk Indonesia," tegas Menko Luhut.

 

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News