Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

DEFINISI anak pintar biasanya diidentikkan dengan anak yang memiliki prestasi akademik gemilang.

Tak heran bila banyak sekali orangtua berjuang keras agar anak mereka bisa mendapat nilai terbaik di kelas, salah satunya dengan mengikutkan anak di bimbingan belajar. Dengan harapan, anak masuk jajaran siswa berprestasi terbaik lalu melanjutkan ke sekolah favorit.

Lantas, seperti apa definisi "anak pintar" versi Mendikbudristek Nadiem Makarim?

"Anak pintar itu anak yang cerewet, anak yang selalu bertanya, apa pun ditanya terus. Kalau dia ingin tahu sesuatu, dia tanya. Dia enggak malu-malu tanya sama siapa pun. Dia mau tanya sama guru, sama orangtua, sama temannya. Anak pintar itu rasa ingin tahunya luar biasa tinggi. Dia akan selalu mencoba mencari informasi yang dia butuhkan. Kalau ada masalah atau mau mencapai sesuatu, dia akan mencoba hal-hal yang berbeda untuk mencapai apa yang dia inginkan," ujar Menteri Nadiem saat ditanya Nala Kania (artis cilik) tentang definisi anak pintar dalam sesi "Ask The Minister" di Festival Hari Anak yang digelar KumparanMOM, Minggu (25/07/2021).

"Anak pintar itu tidak putus asa, dia selalu mencari solusi. Kalau ini tidak berhasil, dia coba jalan yang lain. Kalau yang itu tidak berhasil, dia coba jalan lain. Tidak apa-apa jika belum berhasil," tambah Menteri Nadiem.

Tak hanya itu, ayah 3 anak ini menyampaikan bahwa anak pintar adalah anak yang berani menciptakan hal-hal baru. Juga berani menunjukkan apa yang sedang dia kerjakan kepada guru dan teman-temannya karena dia punya rasa percaya diri untuk menerima masukan dari siapa pun.

Selain itu, Menteri Nadiem menegaskan ciri penting anak pintar yaitu suka membaca. Bukan sekadar membaca buku-buku yang disuruh oleh guru atau orangtua melainkan suka membaca apa yang dia mau baca.

"Tidak hanya pintar di sekolah tapi juga punya jiwa kemanusiaan. Suka berbagi dengan teman-temannya, bila melihat teman diganggu dia berani menghentikan itu dan menolong temannya, mau membantu orang di sekitarnya—misalnya membantu teman yang kesulitan mengerjakan soal pelajaran, punya pendirian, dan berani mengutarakan pendapatnya. Itu namanya anak pintar dalam definisi saya," pungkas Menteri Nadiem.




Jadilah Sahabat Terbaik Anak

Sebelumnya

Mengajarkan Adab kepada Anak Seperti Pesan Buya Hamka

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting