Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

BANYAK orang yang memperlakukan masker seenaknya. Jika sudah merasa tidak nyaman, sebagian memilih menurunkannya ke dagu.

Pertanyaannya,masih efektifkah fungsi masker tersebut untuk mencegah penularan virus? Sementara diketahui, dagu juga termasuk area terbuka yang kemungkinan besar memaparkan virus.

Lalu, bagaimana sebaiknya?

Dokter Adam Prabata menjelaskan, area dagu dan leher berisiko terkena droplet yang berisi virus. Ketika masker Diturunkan ke dagu atau leher, kemungkinan besar virus akan menempel di masker. Dan ketika kita mengenakan kembali masker, maka peluang virus masuk ke saluran pernapasan sangat besar.

"Menurunkan dagu ke masker sama saja dengan menyentuh masker. Menyentuh masker selain bagian tali, sangat tidak dianjurkan. Tindakan itu berisiko akan menyentuh masker dan wajah," tulis dr Adam di akun media sosialnya @adamprabata.

Jadi, menurunkan masker ke dagu sama artinya dengan menyentuh masker. Di mana virus akan menempel di masker dan kemudian masuk ke saluran pencernaan ketika dipakai kembali.

Bagaimana sebaiknya memperlakukan masker?

Jika tidak digunakan, akan lebih baik melepas masker ketimbang menurunkannya ke dagu. Cara terbaik melepasnya pun harus diperhatikan, yaitu dengan memegang tali masker, meregangkannya, baru kemudian melepasnya.

Pastikan hanya memegang tali masker tanpa menyentuh bagian lainnya, seperti mata, hidung dan mulut. Setelah masker terlepas, segera cuci tangan dengan sabun di air mengalir atau gunakan hand sanitizer.

Setelah masker terlepas, simpan dengan benar. Simpan masker yang tidak basah dan kotor di kantong yang breathable dan kering, seperti kantong kertas (paper bag) atau tas bahan kain jala (mesh fabric bag). Bila tidak ada, simpan masker di kantung baju atau celana dan dompet.

Hindari menggunakan masker hingga basah dan kotor, karena bisa berakibat pada kesulitan bernapas dan kurangnya efektivitas masker.

Sebaiknya simpan masker yang sudah basah dan kotor di kantong plastik tertutup. Setelah sampai di rumah, segera cuci dengan sabun detergen untuk menghindari munculnya jamur, terutama di masker kain.

Jadi kesimpulannya, sangat tidak disarankan melepas masker hingga dagu. Masker yang masih bersih, jika sudah tidak digunakan, sebaiknya dimasukkan ke dalam paper bag, kantung bahan jala, kantong baju dan celana. Apabila sudah kotor dan basah, simpan di plastik tertutup dan segera cuci agar tidak muncul jamur.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health