Dihina oleh orang lain adalah momen untuk mengugurkan dosa/Net
Dihina oleh orang lain adalah momen untuk mengugurkan dosa/Net
KOMENTAR

KERAP kali kita sebagai manusia merasa sakit hati atau bahkan terpuruk jika dihina oleh orang lain.

Namun sebenarnya, jika mau melihat dari sudut pandang lain, penghinaan dari orang lain bukanlah sesuatu yang harus menjatuhkan kita.

"Dihina orang, kalau orangnya (yang dihina) sudah dapat cahaya hati, maka tidak akan terluka. Karena dia tahu bahwa ini hanyalah orang (yang menghina), tidak ada bahayanya bagi dia," kata pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam dakwah digital yang dipublikasikan di akun Intagramnya akhir pekan ini.

Dia menjelaskan bahwa satu-satunya yang memuliakan menusia adalah Allah, dan bukan sesama manusia.

"Yang memuliakan Allah. Yang menjamin rezeki Allah. Yang kasih pahala Allah. Apa urusannya dengan mulut orang ini (yang menghina)? Dia tidak akan mengubah ketentuan Allah untuk kita," paparnya.

Di sisi lain, sambungnya, dengan penghinaan tersebut seharusnya justru kita bisa mendapat pelajaran berharga.

"Kita dapat ilmu dari orang ini. Oh saya tidak boleh menghina seperti orang ini. Ini kesempatan saya latihan sabar dan evaluasi diri," sambungnya.

"Rasa sakit dihina jadi pengugur dosa," demikian Aa Gym.




Ketika Maksiat dan Dosa Menjauhkan Kita dari Qiyamul Lail

Sebelumnya

Karena Rasulullah Tak Pernah Melupakan Kebaikan Orang Lain

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur