Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

BELAKANGAN ini, rapid dan swab antigen marak diperbincangkan, karena menjadi syarat mutlak jika ingin berlibur ke Bali atau masuk ke DKI Jakarta. Tes tersebut merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus Corona atau tidak.

Lalu, apa perbedaan rapid dan swab antigen dengan tes antibodi?

1. Rapid Antigen melalui hidung

Caranya, mengambil sampel usap dari rongga hidung untuk ditempatkan di dalam wadah. Sedangkan rapid antibodi dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah.

Swab antigen juga penerapan uji Covid-19 dengan pengambilan Sampel di pangkal hidung dan tenggorokan. Mirip dengan swab tes atau tes usap PCR.

"Swab itu adalah cara pengambilannya dengan mengambil spesimen dari hidung atau tenggorokan. Lalu ada dua cara periksanya, dengan PCR real time atau dengan tes cepat antigen (rapid antigen). (Rapid dan swab antigen) cara ambil sampelnya sama, yaitu swab, tapi metode periksanya beda," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tirmizi, Kamis (17/12).

2. Hasil lebih cepat

Swab antigen bertujuan mencari protein yang ada di permukaan virus. Cara kerjanya berbeda dengan RT PCR Test yang mencari material genetik pada virus Corona.

Mekanisme swab antigen tidak terlalu berat, karena dengan bahan kimia yang lebih sedikit dibanding tes RT PCR. Hasilnya pun lebih cepat keluar.

Sementara, rapid antigen dinilai lebih unggul dari rapid antibodi, karena mendeteksi keberadaan virus yang sesungguhnya. Hasil dari cairan yang sudah didapat kemudian dites dengan stripnkertas untuk mendeteksi keberadaan antigen.

3. Kelemahan Rapid dan Swab Antigen

Menurut dr Aneesh Mehta, hasil keduanya tidak terlalu sensitif. Swab antigen berisiko memberi hasil false negative dan false Positive. Risiko muncul jika reagen salah mengenali protein Covid-19 atau sama sekali melewatkannya.

Karenanya, disarankan tetap menjaga protokol kesehatan dan bila muncul gejala, lakukan tes RT PCR usai swab antigen. Terlebih jika pasien yang hasilnya negatif namun menunjukkan gejala terpapar.

Selanjutnya, rapid dan swab antigen dapat dilakukan di sejumlah bandara internasional di Indonesia, dengan kisaran harga sebagai berikut:

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

• Biaya: Rp 170.000
• Layanan: 07.00-22.00 WITA
• Hasil: 1 jam

2. Bandara Jenderal A Yani Semarang

• Biaya: Rp 170.000
• Hasil: 1 jam

3. Bandara Internasional Yogyakarta

• Biaya: Rp 170.000
• Hasil: 1 jam

4. Bandara Sultan Hasanuddi Makassar

• Biaya: Rp 175.000
• Hasil: 1 jam

5. Bandara Juanda Surabaya

• Biaya: Rp 170.000
• Hasil: 1 jam




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health